GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik bersama Garnisun Tetap (Gartap) III/Surabaya dengan diikuti 200 orang mengikuti kegiatan sosialisasi penguatan wawasan kebangsaan, di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Pemkab Gresik, Kamis (12/3).
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan komunikasi dan sinergitas antara TNI dengan komponen bangsa, yakni seluruh elemen masyarakat melalui pesan yang disampaikan mengenai wawasan kebangsaan.
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
- Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
Kegiatan ini dihadiri Bupati Sambari Halim Radianto, Plh Sekda Nadlif, l Kaskogartap/III Surabaya, Brigjen. TNI (Mar) Purwadi, bersama dengan jajaran terkait. Juga hadir, pejabat Forkopimda.
Bupati dalam sambutannya menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Sebab menurutnya, di era modernisasi saat ini sangat rentan dengan pola pikir intoleransi terhadap sesama masyarakat.
Untuk itu, dengan adanya penguatan wawasan kebangsaan, ia berharap agar terwujudnya pola pikir masyarakat yang konstruktif dengan menanamkan rasa cinta terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
"Kami sangat mendukung dengan diselenggarakannya kegiatan ini. Sebab, akan menciptakan pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik dalam mewujudkan rasa cinta terhadap NKRI," ujarnya.
Ia menjelaskan, di era millenial seperti saat ini, dengan kemajuan tekonologi yang semakin modern, pemerintah juga dihadapkan pada sejumlah persoalan. Salah satunya adalah penggunaan media sosial yang rentan akan penyebaran berita hoax.
Sambari mengatakan, pemicu konflik sosial yang kerap terjadi di masyarakat, salah satunya disebabkan karena tersebarnya informasi di media sosial, padahal belum terbukti kebenarannya.