Askab PSSI Sumenep Diminta Bangkitkan Kembali Gairah Sepak Bola

Askab PSSI Sumenep Diminta Bangkitkan Kembali Gairah Sepak Bola Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi pada acara pembukaan kongres tahunan Askab PSSI Sumenep.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep meminta agar pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setempat, untuk menghidupkan dan membangkitkan kembali kecintaan masyarakat terhadap sepak bola. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si pada Pembukaan Kongres Tahunan Askab PSSI Sumenep, (08/03/2020).

Menurutnya, kecintaan warga Sumenep terhadap kepada sepak bola mulai berkurang. Hal ini menjadi tugas dan wewenang Pengurus Askab PSSI Sumenep untuk menghidupkannya kembali seperti masa dulu.

“Sebab, masyarakat begitu antusias dengan klub sepak bola daerahnya,” kata Edy. 

Selain itu, Edy meminta Askab PSSI Sumenep meningkatkan pembinaan, khususnya bagi usia dini. Karena hanya dengan pembinaan dan kompetisi yang baik, sepak bola bisa maju.

Pembinaan bisa dilakukan dengan menghidupkan kembali fungsi klub-klub sepak bola di daerah, sekaligus menggalakkan kompetisi yang teratur dan berkelanjutan. "Pembinaan itu harus dilakukan secara berkesenambungan dan harus menghidupkan kembali fungsi klub-klub sepak bola di daerah," terangnya.

Ia berharap, pengurus Askab PSSI Sumenep bisa mengelola sepak bola sebagai sebuah industri, agar keberadaannya layaknya sebuah produk, sehingga efeknya bisa mengangkat harkat dan derajat para pemain, pelatih, dan masyarakat.

"Kesuksesan pengembangan sepak bola di Sumenep harus berangkat dari dalam, yakni tata kelola dan manajemen yang profesional. Jadi para pengurus harus memiliki komitmen, semangat dan langkah sama untuk memajukan sepak bola," terangnya.

Sementara Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar menjelaskan, selama satu tahun pihaknya telah melaksanakan beberapa program, di antaranya kompetisi Bupati Cup 2019 dan kompetisi usia 13 tahun.

“Saat ini sedang berlangsung kompetisi U-15 dan selanjutnya digelar juga kompetisi U-10. Kami menargetkan agar ke depan kompetisi terus dilakukan demi kemajuan sepak bola di Kabupaten Sumenep,” terangnya. (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO