SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Dua apotek di kawasan Jalan KH. Mansyur, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, jadi sasaran inspeksi mendadak (Sidak) Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) setempat, AKBP Deddy Supriyadi, Kamis (05/03/2020).
Dua apotek yang menjadi sasaran sidak, yakni Apotek Eka Darma dan Apotek Kimia Farma. Di dua apotek ini, ternyata tidak ada persediaan masker.
BACA JUGA:
- Kolaborasi, TNI-Polri di Sumenep Gelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan
- Cegah Balap Liar, Satlantas Polres Sumenep Bersama Instansi Terkait Sepakat Tutup Jalan Diponegoro
- Mutasi Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso Gantikan AKBP Edo Satya Kentriko
- Laporan Oknum ASN ke Polres Sumenep Soal Anak yang Diduga Hasil Selingkuhan Istrinya Berakhir Damai
Kosongnya masker terjadi sejak adanya kabar dua Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jawa Barat yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Hal ini membuat banyak warga mencari masker untuk melakukan antisipasi tertularnya virus mematikan tersebut.
"Tentu saja sidak ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya isu kelangkaan masker atau alat untuk mencegah virus corona. Hasilya, ternyata masker lagi kosong," terang Dedy Supriyadi.
Kata Dedi, berdasarkan informasi dari pemilik apotek, sejak bulan Desember 2019 pihak apotek tidak lagi mendapat distribusi masker dari distributor di Surabaya. Kalaupun ada, harganya sudah mahal.
"Sebenarnya pernah bulan lalu mendapat penawaran dari pihak distributor, tetapi harganya sudah mahal. Karenanya, para pemilik apotek tidak lagi melakukan pembelian masker," ungkapnya. (aln/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News