Rekom PDIP untuk Pilbup Kediri Mengerucut ke Dhito, Kenapa Rekom belum Turun? Ini Penjelasannya

Rekom PDIP untuk Pilbup Kediri Mengerucut ke Dhito, Kenapa Rekom belum Turun? Ini Penjelasannya Bakal Calon Bupati Kediri dari PDI Perjuangan, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) saat bersilahturahim dengan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, Sigit Sosiawan. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hanindhito Himawan Pramana dinilai sebagai bakal calon Bupati Kediri terkuat dari PDI Perjuangan, saat ini. Bahkan, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Dodi Purwanto pernah mengatakan bahwa peluang para kandidat bakal calon bupati yang mendaftar ke PDIP sangat kecil, karena PDIP sudah mempunyai calon dari dari internal, yaitu Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Dhito.

"Memang untuk kandidat Bupati Kediri, sudah mengarah ke Mas Dhito. Tapi masih diperlukan pembahasan lebih lanjut," jelas Dodi.

Ketika ditanya kenapa rekom dari DPP PDIP untuk Dhito belum turun, Dodi Purwanto berdalih hingga kini partainya masih mencari sosok yang pas untuk mendampingi Dhito sebagai calon wakil bupati. Oleh karenanya, lanjut Dodi, rekomendasi untuk Dhito belum dikeluarkan DPP PDIP.

“Rekomendasi tidak untuk bupati saja, tapi rekom tersebut sudah harus berpasangan antara bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati,” kata Dodi, Kamis (27/2/2020).

Menurut Dodi, pihaknya sudah berupaya menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik. Selain itu, pihaknya juga mencoba berdialog dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Kediri.

“Komunikasi tersebut untuk menentukan siapa yang kira-kira nanti pas untuk mendampingi Mas Dhito,” terang Dodi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kediri itu, Kamis (27/2/2020).

Masih menurut Dodi, beberapa partai yang sudah diajak berkomunikasi aktif oleh PDIP antara lain PKB, Golkar, PAN, NasDem, dan Gerindra. “Komunikasi sudah kami lakukan dengan beberapa tokoh partai politik seperti dengan PKB, Golkar, PAN, NasDem, dan Gerindra, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi dan pusat,” jelas Dodi.

Dodi menyebut semua masih dalam proses yang dinamis dan komunikasi akan terus dilakukan. “Ya semua butuh proses. Kami akan berusaha terus melakukan komunikasi dengan tujuan demi menyejahterakan masyarakat Kabupaten Kediri,” pungkas Dodi. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO