Telaga Husada, Destinasi Baru Wisata Alam di Kediri

Telaga Husada, Destinasi Baru Wisata Alam di Kediri Pintu masuk Telaga Husada. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Harapan Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno agar di setiap desa ada tempat wisatanya, ternyata disambut hangat oleh masyarakat dan kepala desa di Kabupaten Kediri. Karena bila ada tempat tujuan wisata, maka perekonomian warga juga ikut bergerak. Warga bisa berjualan dan desa juga mendapat pemasukan dari parkir, dan sumbangan sukarela dari para pengunjung.

Kini masing-masing desa seolah ingin berlomba untuk mewujudkan harapan itu. Bila desa sudah ada tempat wisatanya seperti sumber air, alam pegunungan, atau yang lain, maka tinggal memoles. Tapi bila belum ada, maka warga atau pemdes setempat membangun wahana baru yang dinilai bisa dijadikan tujuan wisata.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Nglumbang, Kecamatan Gurah. Desa yang berjarak sekitar 17 km dari pusat Kota Kediri itu, berhasil menyulap sumber air Tlogowaru 1 yang sebelumnya kumuh, menjadi tempat tujuan wisata air dan alam yang menjanjikan.

Kepala Desa Nglumbang, Mujitrisno menjelaskan bahwa awal mula muncul ide mengembangan wisata air ini, pada tahun 2017 lalu. Menurut Mujitrisno, saat itu sumber air Tlogowaru 1, airnya hanya sedikit karena sudah dangkal.

"Pemdes Nglumbang lalu mengajukan bantuan ke pemerintah, agar sumber Tlogowaru dinormalisasi. Alhamdulillah, pada tahun 2019, bantuan normalisasi sumber terwujud, sehingga kedalaman air sumber Tlogowaru menjadi 3 - 4 meter," kata Mujitrisno, Minggu (23/2/20).

Untuk mewujudkan impian punya tempat wisata, akhirnya Pemdes dan BPD Nglumbang mendirikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pada tanggal 6 Februari 2020. Sekalian mendeklarasikan nama baru tempat wisata ini menjadi Telaga Husada.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO