Pedagang Pasar Sayur Batu Pertanyakan Pengundian Kios dan Los

Pedagang Pasar Sayur Batu Pertanyakan Pengundian Kios dan Los Pedagang sayur di pasar Kota Batu berharap segera dipindahkan ke lokasi yang baru.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - PT Bintang Wahana Tata (BWT) yang menjadi kontraktor pembangunan pasar sayur Kota Batu tahap 2 kembali memastikan deadline tanggal 28 Januari 2020 akan tercapai. Bahkan, diklaim per 26 Januari 2020 progres pengerjaan sudah mencapai 99 persen.

"Ya, sampai hari Minggu tanggal 26 Januari 2020, progres sudah mencapai 99 persen. Tinggal finishing bagian depan pintu masuk," ujar Febri Hartanto, pimpro dari PT BWT, Minggu (26/1).

Karena sudah yakin rampung Selasa (28/9) sesuai batas akhir perpanjangan kontrak, PT BWT sudah menyiapkan berkas Berita Acara Serah Terima (BAST) yang akan disampaikan ke Dinas PU Pemkot Batu.

"Seperti lazimnya prosedur serah terima proyek, jadi ada undangan serah terima pekerjaan dengan PPK dari Dinas PU dengan melampiri BAST antara kedua belah pihak," jelas Febri.

Sementara itu, dua hari menjelang serah terima pembangunan pasar sayur tahap 2, ternyata pengundian los dan kios yang akan ditempati pedagang hingga saat ini belum dilakukan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu.

"Masih belum mas. Masih dalam tahap pengolahan data pedagang dan konsep pembagian kios maupun los yang adil," ujar Agus, ketua paguyuban pedagang Pasar Sayur Batu.

Menurut Agus, pihak pedagang menginginkan Diskumdag segera melakukan pengundian agar setelah diserahterimakan ke Pemkot oleh kontraktor, pedagang langsung bisa menempati kios atau los di dalam bangunan pasar.

"Terus terang mas, kami para pedagang sayur ingin sekali segera menempati lokasi yang baru. Kami sudah lama jualan di luar. Kami sering kehujanan. Kami ingin tempat yang definitif," ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO