Bupati Sambari Siap Launching Pujasera di Terminal Malik Ibrahim Gresik

Bupati Sambari Siap Launching Pujasera di Terminal Malik Ibrahim Gresik Bupati Sambari saat memimpin pengecekan Pujasera di Terminal Malik Ibrahim. foto: ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto siap me-launching Pujasera Baru di Terminal Malik Ibrahim, Jalan Pahlawan, Gresik.

Rencana peresmiannya dilaksanakan berbarengan dengan Hari Ulang Tahun pada tanggal 27 Pebruari 2020. Hal ini disampaikan Bupati saat melaksanakan rapat persiapan peresmian di Pujasera, Rabu (15/1).

Bangunan Pujasera berlantai tiga, masing-masing lantai peruntukannya berbeda. Untuk lantai I diperuntukkan stan souvenir khas Gresik. Jumlahnya ada 18 ruangan yang masing-masing ruangan seluas 10 meter persegi.

Sedangkan lantai 2 diperuntukkan stan kuliner. Jumlahnya ada 16 stan terbuka yang di depannya akan diberikan semacam meja kursi makan, layaknya stan kuliner lain.

Sementara di sisi lain di lantai 2 ada semacam hall yang diperuntukkan berbagai kegiatan, mulai pengantin, pertemuan, kegiatan kegiatan yang lain. Kemudian, di atasnya juga ada hall dengan luas yang sama dan tersambung dengan hall yang ada di bawahnya.

Bedanya untuk hall di atas ada semacam panggung dibagian depannya. Panggung ini bisa dipakai sebagai tempat pelaminan atau panggung pertunjukan. 

"Hall yang ada di gedung ini merupakan gedung serbaguna sebagai pengganti Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang pada tahun ini akan kita memulai untuk renovasi," ujar bupati. 

"Hall di gedung Pujasera ini bisa digunakan untuk resepsi pengantin. Di sini lebih layak karena ada tempat parkir yang lebih luas dibanding WEP dan GNI lama," imbuhnya didamping Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim.

Gedung Pujasera ini, menurut bupati tidak menghilangkan fungsinya sebagai terminal kedatangan peziarah Maulana Malik Ibrahim. Para peziarah akan diturunkan di terminal ini oleh kendaraan sutle. Melalui gedung ini, mereka akan menuju ke kompleks Makam Malik Ibrahim. 

"Pada tahun ini juga kami akan membangun underpass memotong bawah jalan Pahlawan. Lorong underpass dari gedung Pujasera ini menuju seberang jalan Pahlawan untuk menuju ke kompleks makam. Jadi peziarah bisa lebih aman dan tidak membuat macet Jalan Pahlawan, " jelasnya.

Bupati meminta seluruh camat untuk bertanggung jawab mengisi stan-stan kuliner. "Silahkan mengisi stand itu dengan makanan khas kuliner wilayah. Misalnya Manyar bisa mengisi dengan masakan Sembilang, Gresik bisa dengan Krawu, Rawon dan lain-lain," pintanya.

Sementara Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim meminta kepada camat untuk mempersiapkan sedemikian rupa. "Mumpung masih ada waktu, silakan mempersiapkan dengan baik. Kalau bisa sebelum peresmian sudah bisa memulai. Kalau bisa nanti tempat ini menjadi jujugan para penikmat kuliner dari luar kota," pungkasnya. (hud/ian)       

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO