Partainya Diminati Banyak Tokoh Maju Pilwali, Totok Sugiarto Pilih Mundur dari Penjaringan

Partainya Diminati Banyak Tokoh Maju Pilwali, Totok Sugiarto Pilih Mundur dari Penjaringan Totok Sugiarto menjelaskan alasannya mundur dari penjaringan Bacawali PKB Kota Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Persaingan untuk mendapatkan rekom partai pada Pilwali Blitar 2020 dipastikan semakin ketat. Delapan orang resmi mendaftarkan diri melalui DPC PKB Kota Blitar. Delapan orang itu mendaftar sebagai bakal calon wali kota (bacawali) dan bakal calon wakil wali kota (bacawawali) Pilwali Kota Blitar.

DPC PKB menutup pendaftaran, Selasa (14/1/2020) malam pukul 00.00 WIB.

Delapan orang yang mendaftar melalui DPC PKB Kota Blitar itu, yakni Tjujuk Sunarya, Heru Sunaryanta, Galih Saksana, Henry Pradipta Anwar, Muhtar Lubby, Moh Tobroni, Rony Albas, dan Thofan Herinoto.

Dari delapan orang itu, dua orang merupakan kader PKB. Yaitu, Moh Tobroni atau Kak Toni dan Muhtar Lubby. Sementara kader PKB lainnya, Totok Sugiarto memilih mundur.

Totok yang juga anggota DPRD Kota Blitar ini mengatakan alasannya mundur adalah untuk memberi kesempatan tokoh di luar kader PKB untuk ikut penjaringan di DPC PKB Kota Blitar. Selain itu, juga sudah ada dua kader PKB yang ikut mendaftar.

"Keputusan ini saya ambil berdasarkan rapat internal DPC PKB Kota Blitar. Saya mundur untuk memberi kesempatan tokoh-tokoh yang sangat antusias mendaftarkan diri dari PKB. Saya juga tidak menyangka akan banyak yang berminat daftar melalui PKB. Saya mohon maaf kepada para pendukung yang mengharapkan saya daftar jadi Bacawali, saya akan tetap mengabdi kepada masyarakat sebagai anggota DPRD," kata Totok, Rabu (15/1/2020).

Sementara di DPC PPP pendaftaran penjaringan Cawali dan Cawawali masih berlangsung sampai Sabtu (18/1/2020). Ketua penjaringan DPC PPP Guntur Pamungkas mengatakan, sampai sekarang sudah ada lima orang yang mendaftar di DPC PPP. Mereka adalah Tjutjuk Sunaryo, Heru Sunaryanta, Nuhan Eko Wahyudi, Muhtar Lubby, dan Henry Pradipta Anwar.

"Di DPC PPP penjaringan masih akan dibuka hingga Sabtu (18/1/2020). Sejauh ini baru ada lima orang yang sudah menyerahkan formulir," kata Guntur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO