GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hasil survei tingkat popularitas dan elektabilitas bakal calon bupati dan calon wakil Bupati Gresik 2020 yang mengikuti penjaringan di Golkar akan dirilis minggu depan. Kepastian ini disampaikan Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim.
"Minggu depan kalau tak ada aral kami sudah merilis hasil survei bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang ikut penjaringan Golkar," ujar Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (7/1).
BACA JUGA:
- DPP Tunjuk Ahmad Nurhamim sebagai Cabup Gresik 2024, Golkar Tak Buka Penjaringan
- DPD Golkar Gresik Berencana Usulkan Anis Ambiyo Putri sebagai Cawabup ke DPP
- Muncul Sejumlah Nama Sementara Paslon Cabup-Cawabup yang Bakal Diusung di Pilkada Gresik 2024
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
Menurut Anha, begitu panggilan akrabnya, ada 10 figur yang telah ikut penjaringan bacabup dan bacawabup Golkar. Selain dirinya sendiri, ada Ketua PKB Gresik Moh. Qosim, Bendahara DPD Nasdem Gresik Tri Putro Utomo, Ketua Gerindra Gresik Asluchul Alif, Ketua PPP Gresik Achmad Nadlir, dan Muhammad Nuh.
Kemudian, Wakil Sekretaris DPC Demokrat Gresik Suberi, Pengusaha Sueb Abdullah, Pengusaha Ahmad Effendy Noor, dan mantan Kepala DPMPTSP Agus Mualif.
Dari 10 pendaftar tersebut, nama-namnya telah dikirim ke DPP Golkar. "DPP saat ini tengah menunggu hasil survei kemudian dirilis. Setelah itu, Golkar akan menurunkan rekom," terang Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Nurhamim mengungkapkan, DPP akan menurunkan rekom secara berpasang-pasangan, yakni cabup dan cawabup. "Nantinya, pasangan yang elektabilitas dan popularitasnya paling tinggi, mereka yang akan mendapatkan rekom dari DPP," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News