LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Yuhronur Effendi, Sekretaris Daerah Lamongan mengungkapkan, ibu mertuanya, Hj Rowani (70) sebelum meninggal sempat cerita kalau dia baru panen pepaya dan akan mengirimkannya ke panti asuhan. Hal itu disampaikan almarhumah Hj. Rowani Jumat (3/1) pukul dua siang.
"Karena beliau rutin mengirimkan Kates (Pepaya) dan beras di panti asuhan itu," ujar Yuhronur kepada wartawan, Sabtu (4/1).
BACA JUGA:
- Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
- Baru Seminggu Pulang dari RSJ Menur, ODGJ di Lamongan Kumat, Bacok Bapak Sendiri Hingga Tewas
- Dua Terdakwa Kasus Pembunuhan Mertua Sekda Lamongan Divonis Hukuman Mati dan Seumur Hidup
- Dalang Pembunuhan Ibu Mertua Sekda Lamongan Dituntut Hukuman Mati
Menurut Yuhronur, Rowani merupakan perempuan lansia yang cukup ulet dalam memperjuangkan ekonomi keluarga. Rowani punya beberapa kontrakan. Selain itu, dia juga sosok yang rajin mengingatkan anak-anaknya beribadah shalat.
"Ya memang ibu itu senang berbagi. Beliau orang yang sangat ulet sekali, banyak punya kontrakan, ya ulet lah dalam memperjuangkan keluarga. Setiap pagi, paling rajin membangunkan anak-anaknya shalat tahajud dan shalat subuh," kata Yuhronur.
Kebiasaan shalat malam itu, kata Yuhronur, dilakukan Rowani setiap hari. Sehingga, pada saat ditemukan meninggal, Rowani juga sedang berada di mushala dalam keadaan mengenakan mukena.
"Pada saat beliau meninggal juga masih dalam keadaan shalat dan ngaji pakai mukena, karena memang itu kebiasaan baik beliau ketika di rumah," katanya.