GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Kahutindo menggelar demo di depan PT. Aplus Pacific di Jalan Raya Prupuh, Kecamatan Panceng, Rabu (11/12). Mereka menuntut upah lembur (overtime) para sopir dibayar sesuai ketentuan yang berlaku.
Demo di pabrik yang berlokasi di jalan Daendels ini mengakibatkan kemacetan panjang. Arus lalu lintas dari Gresik ke Lamongan maupun sebaliknya lumpuh. Hingga pukul 13.30 WIB, beberapa armada truk berjajar tak bergerak sama sekali hingga ke Alas Jati Panceng.
BACA JUGA:
- RGS Kampanyekan Prabowo-Gibran ke Komunitas Home Industri di Gresik, Lamongan, dan Tuban
- Diduga Gunakan Limbah B3 untuk Produksi Batako, PT PLI Janjikan Hal ini Usai Didemo Warga
- Cargill Beri Pelatihan 20 Ibu-Ibu di Kecamatan Manyar agar Mahir Membatik
- DPMPTSP Gresik Siapkan Insentif Retribusi Minimal 50 Persen untuk Industri Patuh Perizinan
Namun, petugas Polsek Panceng telah berupaya melakukan mengurai kemacetan. Kemacetan akibat sopir truk pabrik Aplus Pacific yang mogok kerja dan memarkiran kendaraannya di tepi jalan.
Ketua Serikat Pekerja Kahutindo, Agus Salim menyatakan, selain menuntut upah lembur sopir, pihaknya juga memperjuangkan sejumlah sopir yang di-PHK (pemutusan hubungan kerja) secara sepihak.
"Kami sudah melakukan mediasi dengan pihak Aplus Pacific. Intinya, kami ingin mencari titik temu agar upah lembur (overtime) para sopir terbayar sesuai ketentuan yang berlaku. Namun, hasil mediasi belum final. Kami dikasih waktu seminggu. Kalau belum klir kami akan menanyakan lagi," katanya.
Sementara Kapolsek Panceng, AKP Darsuki menyatakan telah menerjunkan sejumlah petugas menjaga jalannya demo. "Demo berjalan tertib," katanya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News