Anak Sujiono mengecek buku-buku sekolahnya yang basah akibat tumbahnya pohon yang menimpa rumah.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Rumah milik Sujiono (47) warga RT 03 RW 10 Dusun Sidodadi, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar rata dengan tanah setelah tertimpa pohon randu.
Peristiwa ini terjadi saat hujan lebat disertai angin melanda wilayah itu, Senin (18/11/2019) kemarin. Akibatnya, sebuah pohon randu berdiameter cukup besar yang berada di barat rumah roboh, dan menimpa rumah Sujiono yang dihuni bersama istri dan tiga orang anaknya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat kejadian Sujiono sedang bekerja di kandang ayam, namun anak dan istrinya berada di rumah. Beruntung, saat itu istri dan ketiga anaknya berhasil menyelamatkan diri.
"Waktu kejadian saya kerja, lalu dapat kabar (rumah roboh) saya langsung pulang karena anak dan istri saya berada di rumah. Mereka sempat tertimpa genteng, tapi Alhamdulillah semua selamat," ungkap Sujiono, Selasa (19/11/2019).
Pantauan di lokasi kejadian, bangunan rumah semi permanen itu hanya menyisakan pondasinya saja. Perabot rumah tangga yang ada di dalamnya juga hancur. Bahkan buku dan seragam sekolah milik Ahmad Nurcahyo anak kedua Sujiono basah dan kotor sehingga tidak dapat digunakan.
"Hari ini tidak sekolah karena baju seragam sama bukunya basah," tutur Sujiono.
Sementara Babinsa Desa Kedawung Sertu Djumaji memgatakan, pohon randu yang tumbang dan menimpa rumah Sujiono kondisi akarnya memang sudah lapuk. Saat kejadian, Desa Kedawung memang sedang diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
"Kejadiannya kemarin (18/11) sore saat hujan lebat disertai angin kencang. Semua penghuni rumah selamat namun kondisi rumah sudah rata dengan tanah," tutur Djumaji.
Usai kejadian, warga langsung melakukan kerja bakti membersihkan sisa reruntuhan rumah Sujiono. Saat ini Sujiono sementara tinggal di rumah saudaranya yang berada sekitar 100 meter dari rumahnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
