KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah menggelar kegiatan Fasilitasi Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan selama 2 (dua) hari, Senin dan Selasa (18-19/11).
"Sebagaimana diketahui bersama, bahwa selama ini masyarakat sering kali menilai pelayanan yang diberikan oleh pemerintah dengan berbagai penilaian yang negatif. Seperti, birokrasi yang lamban, berbelit-belit, mahal, tidak efisien dan tidak profesional. Hal ini tidak bisa dipungkiri, karena secara umum pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah, terutama yang terkait dengan pelayanan belum seluruhnya memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat," kata Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, S.T. dalam sambutannya.
BACA JUGA:
- Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Otoda XXVIII 2024
- Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
- Haul Mbah Slagah Dipadati Jamaah, Wakil Wali Kota Pasuruan: Menambah Keberkahan Bulan Syawal
Menurutnya, berbagai aktivitas penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan seringkali tidak jelas prosedurnya, tidak tepat waktunya, tidak terukur kinerjanya, tidak terjamin kualitas atau mutunya, bahkan kadang-kadang tidak jelas outputnya.
"Kondisi seperti ini ternyata terjadi hampir di seluruh instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah, sehingga hal ini sudah menjadi kebiasaan yang salah dan harus dibetulkan," tambahnya.
Karena itu, reformasi birokrasi salah satunya diarahkan untuk melakukan penataan dalam bidang ketatalaksanaan instansi pemerintahan agar lebih efektif dan efisien.
"Upaya penataan tata laksana tersebut antara lain dapat diwujudkan melalui penyusunan dan implementasi standar operasional prosedur (SOP) administrasi pemerintahan sehingga penyelenggaraan administrasi pemerintahan dapat berjalan dengan lebih pasti," lanjut Teno.