Pengusaha Tri Putro Utomo menyerahkan berkas pendaftaran bakal cabup di kantor DPD Golkar. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengusaha Tri Putro Utomo dan Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon bupati (cabup) di DPD Golkar Gresik, Jalan Panglima Sudirman, Gresik, Kamis (14/11).
Tri Putro Utomo datang sendiri didampingi sejumlah pengurus dan kader DPD Nasdem Gresik. Sementara Asluchul Alif diwakili oleh Wakil Ketua DPC Gerindra Ismail Harianto.
BACA JUGA:
- Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
- Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
- Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
- PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
Mereka berdua diterima Sekretaris DPD Golkar Gresik Atek Riduan, bersama Wakil Ketua A. Fajar Yulianto, dan Bendahara Erry Sucahyo.
Tri Putro Utomo menyatakan dirinya mendaftar sebagai cabup. Namun, ia juga menyatakan siap, apabila direkom sebagai calon wakil bupati (cawabup) oleh Golkar. "Saya tahu diri. Nasdem Gresik memiliki 5 kursi di DPRD. Untuk itu, saya siap jadi cabup maupun cawabup," ujar Tri Putro Utomo.
Tri Putro Utomo menyatakan telah menyiapkan visi dan misi apabila mendapat mandat maju di Pilbup Gresik 2020. Di antaranya akan melakukan pemerataan pembangunan, baik di sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, ekonomi, pariwisata, dan sektor lain.
"Semua demi kesejahateraan untuk semua masyarakat. Tekad saya dalam Pilbup Gresik berjuang bersama untuk dilantik pada Pilbup 2020," jelas Bendahara DPD Nasdem Gresik ini.
Dia mengakui hingga saat ini elektabilitasnya masih nol. Namun, menurutnya hal tersebut disebabkan lantaran dirinya belum bergerak menggalang dukungan. "Saya ucapkan terima kasih dengan Golkar yang mau menerima saya. Saya minta bantuan doa dan dukungan masyarakat Gresik agar ikhtiar saya untuk memperbaiki Gresik terwujud," pungkasnya.
Sementara Wakil Ketua Gerindra, Ismail Hariyanto menyatakan kedatangannya untuk mewakili Asluchul Alif dalam melengkapi persyaratan berkas formulir pendaftaran bakal cabup. "Syarat-syarat yang diberikan diserahkan ke Golkar dari Asluchul Alif yang daftar cabup," katanya.
Sebagai perwakilan Asluchul Alif, Ismail mengatakan calonnya juga telah menyiapkan visi, yakni membangun kesetaraan, kesejahteraan, dengan kebersamaan. "Kami juga akan membangun Gresik maju berbasis IT. Jika Golkar percayakan Alif jadi cabup, maka konsesus dengan Golkar akan dibicarakan," sambungnya.
Ismail juga menyatakan bahwa Alif juga siap menjadi cawabup. "Siap cawabup jika peluangnya cukup cawabup," pungkasnya.
Sekretaris DPD Golkar Gresik Atek Riduan menjelaskan, nantinya para pendaftar masih akan mengikuti sejumlah tahap sebelum DPP menurunkan rekom. Menurutnya, DPD dan DPP memprioritaskan elektabilitas dari bakal calon yang mendaftar.
"Para pendaftar masih akan mengikuti fit and proper test dan pemaparan visi dan misi," terangnya.
Menurut dia, hingga Kamis (14/11), ada 9 pendaftar. Rinciannya 6 bakal calon bupati dan 3 bakal calon wakil bupati. Pendaftaran bakal cabup dan cawabup di DPD Golkar Gresik akan ditutup Jumat (15/11) besok, pukul 24.00 WIB. (hud/rev)
