Pemkot Pasuruan Sosialisasi Rencana Pemasangan Jargas Rumah Tangga 2020

Pemkot Pasuruan Sosialisasi Rencana Pemasangan Jargas Rumah Tangga 2020 Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, S.T. saat membuka sosialisasi.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota  (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan menggelar Sosialisasi Rencana Pemasangan dan Pemanfaatan Jaringan Gas (Jargas), di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan, Selasa (12/11). 

Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, ST mengatakan pembangunan merupakan bagian dalam RPJMN tahun 2015-2019 karena dapat memenuhi kebutuhan energi yang bersih, murah, ramah lingkungan dan efisien. Jaringan gas juga merupakan sebagai salah satu proyek strategis nasional yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. 

"Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 Jo Peraturan Presiden Nomor 56 tahun 2018 serta diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 6 tahun 2019 tentang penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jaringan transmisi dan/atau distribusi gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, tujuan dari program pembangunan jargas adalah memberikan akses energi kepada masyarakat, memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar.

"Membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan dan mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG pada sektor rumah tangga," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Teno menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian ESDM melalui Perusahaan Gas Negara (PGN) yang telah membantu Pemerintah Kota Pasuruan dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang bersih, murah, ramah lingkungan dan efisien.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan Dyah Ermitasari, ST, MT menuturkan, maksud dan tujuan sosialisasi ini adalah untuk membantu meminimalisir biaya kebutuhan hidup sehari-hari warga Kota Pasuruan.

"Karena harga gas bumi lebih murah dan dapat meningkatkan perekonomian daerah, memberikan pemahaman kepada masyarakat calon penerima bantuan tentang operasional serta meminimalisir bahaya/dampak yang ditimbulkan akibat pemakaian bumi," tuturnya. 

Ia melaporkan, pada tahun 2018 telah terbangun dan sambungan rumah sebanyak 5.000 kepala keluarga (KK) di 8 kelurahan. Rencana akan dibangun jaringan dan sambungan rumah sebanyak ± 7.004 KK di tahun 2020 di 10 kelurahan. 

Mulai Kelurahan Bugul Kidul, Kelurahan Krampyangan, Kelurahan Bakalan, Kelurahan Purutrejo, Kelurahan Tembokrejo, Kelurahan Wirogunan, Kelurahan Sekargadung, Kelurahan Petamanan, Kelurahan Pekuncen, dan Kelurahan Kandangsapi.

Peserta sosialisasi sebanyak 400 orang yang terdiri dari undangan OPD 8 peserta, kecamatan 3 peserta, kelurahan 10 peserta, RT, RW, Tokoh Masyarakat dan Calon Penerima Manfaat Jaring Gas 375 peserta dan Perusahaan Gas Negara (PGN) 4 peserta. 

Turut hadir Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas OPD Terkait, Camat dan Lurah Kota Pasuruan, Narasumber dari PT. PGN Cabang Pasuruan, peserta sosialisasi serta undangan lain. (ard/par/ian) 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO