Ricuh, Pilkades Juruan Laok Sumenep Dihentikan, Ratusan Warga Ngamuk Rusak Sarana Pencoblosan

Ricuh, Pilkades Juruan Laok Sumenep Dihentikan, Ratusan Warga Ngamuk Rusak Sarana Pencoblosan Ilustrasi kericuhan pilkades.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 Sumenep diwarnai insiden kericuhan. Kericuhan itu terjadi di Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (7/11/2019). Kericuhan terjadi lantaran warga desa setempat diduga tidak puas dengan pelaksanaan Pilkades.

Ratusan warga tiba-tiba mendatangi lokasi pemilihan dan merusak seluruh sarana prasarana pencoblosan. Tenda dan kursi tak luput dari sasaran warga yang beringas.

Bahkan, sejumlah warga di lokasi sampai berhamburan dan kocar kacir karena takut. Terdengar juga teriakan-teriakan histeris. Surat suara pemilihan juga terlihat kocar-kacir.

Aparat keamanan yang betugas di lokasi kejadian tampak kewalahan menghadang massa yang jumlahnya begitu banyak.

“Ya tentu sekarang Pilkades dihentikan total, karena semua fasilitas dirusak,” kata salah seorang warga yang tidak menyebutkan namanya.

Hingga berita ini ditulis, AKP Widiarti Kasubag Humas Polres Sumenep belum bisa memberikan penjelasan secara detail atas peristiwa itu. “Tunggu mas ya, sebentar mas, ini masih situasi sangat sibuk yang butuh penanganan,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh sejumlah awak media.

Kapolres Sumenep beserta ratusan personel gabungan Polres Sumenep juga sudah sampai ke lokasi kejadian. Sementara pelaksanaan Pilkades di Desa Juruan Laok dihentikan. (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO