​Baznas dan Bupati Tuban Luncurkan Program Batik Ramah Lingkungan

​Baznas dan Bupati Tuban Luncurkan Program Batik Ramah Lingkungan Bupati Tuban menerima kenang-kenangan dari Ketua Baznas Kabupaten Tuban.

Huda, sapaan akrab bupati menargetkan pada tahun 2020, dapat menerima zakat hingga Rp 10 miliar. Jumlah tersebut terbilang realistis mengingat di tahun 2019 telah dapat menerima zakat hingga Rp 9 miliar. Tidak hanya itu, sinergitas antara dan Baznas serta stakeholder lain dapat semakin menyejahterakan masyarakat di Bumi Wali.

"Kami optimis Baznas ke depan semakin baik," papar Huda.

Sementara itu, Perwakilan Baznas Pusat, Nana Mintarti menerangkan program EFC ini merupakan program pemberdayaan masyarakat dengan konsep Zakat Community Development (ZCD). Program ini ditujukan kepada pengrajin batik di desa Sumurgung dengan total penerima sebanyak 30 KK.

"Harapannya, program ini dapat memberdayakan masyarakat yang semula Mustahiq (orang-orang yang berhak menerima zakat) menjadi Muzakki (orang yang dikenai kewajiban membayar zakat atas kepemilikan harta)," terangnya.

Baznas Pusat berharap dukungan terkait pemasaran produk batik. Selain itu, dapat dipamerkan pada World Zakat Forum tahun 2019 yang diikuti 30 negara pada 5-7 November di Bogor.

"Kami apresiasi atas perkembangan Baznas Kabupaten Tuban. Saat ini, Baznas juga tengah mengembangkan Qurban Berdayakan Desa. juga akan mengembangkan Balai Ternak yang akan dikelola masyarakat," paparnya. (wan/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO