​Datang Disambut Rektor, Pulang Menristekdikti Didemo Mahasiswa Unej

​Datang Disambut Rektor, Pulang Menristekdikti Didemo Mahasiswa Unej Menristekdikti M Nasir sedang memberikan keterangan persnya.

Bahkan Nasir merasa tidak pernah merepresi rektor dan persoalan jatuh korban dalam aksi mahasiswa bukan kewenangannya untuk menangani. “Buat apa (tanda tangan),” katanya singkat.

Bahkan sempat pernyataan itu dijawab Wakil Presiden BEM Rizal. "Kami butuh buat catatan sejarah kami,” katanya.

“Buat apa sejarah? (Ada) pernyataan di media. Sudah cukup ya?,” kata Nasir yang kemudian meninggalkan ruangan.

Sebelumnya, mahasiswa dan Nasir sempat terlibat dialog. Mereka meminta klarifikasi pernyataan Nasir di media massa beberapa waktu lalu yang merespons aksi unjuk rasa mahasiswa. Rizal menganggap pernyataan itu mendiskreditkan mahasiswa.

Nasir menegaskan tak pernah memberikan pernyataan di media massa sebagaimana dituduhkan.  “Saya ingin mendorong mahasiswa Indonesia bagaimana menghadapi era global. Kalau mahasiswa menuntut RUU yang dilakukan (disahkan, red) DPR, silakan dibicarakan melalui prosedur hukumnya,” katanya.

Nasir mengaku pernah mengumpulkan ribuan mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah. “Kita selesaikan urusan ini di perundingan atau dalam diskusi. Bukan di jalan. Jalan itu bukan untuk menyelesaikan masalah,” katanya. Ia mendorong dilakukannya diskusi.

Namun, Nasir mengatakan, tak melarang seseorang menyatakan pendapat. “Itu hak individu. Tapi saya ingin mengajak para mahasiswa berdiskusi dengan kepala dingin, dengan para ahli,” tandasnya. (jbr1/yud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Aksi Demo Mahasiswa Dibubarkan Dosen':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO