Manajemen PT. PJS Tak Hadir, Hasil Pertemuan Sepakati GU Dilarang Tanding di Gresik

Manajemen PT. PJS Tak Hadir, Hasil Pertemuan Sepakati GU Dilarang Tanding di Gresik Suasana perundingan antara perwakilan Ultrasmania dan pimpinan DPRD Gresik yang tak dihadiri manajemen PJS. foto: ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hasil pertemuan antara Ultrasmania dan menyepakati bahwa (GU) dilarang menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) sebagai kandang.

Hal ini merupakan keputusan perundingan yang difasilitasi , dipimpin Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim. Sejatinya perundingan ini juga mengundang manajemen PT. Persegres Joko Samudero (PJS) selaku pengelola GU. Namun, pihak PT. PJS tak hadir.

"Manajemen (PT. PJS) berhalangan hadir. Informasinya Pak Qomarudin (Direktur PT. PJS) sedang menjalankan ibadah umroh ke tanah suci," ujar Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, usai memimpin rapat, Rabu (9/10).

Menurut Nurhamim, pimpinan DPRD telah berkomunikasi dengan manajemen PT.PJS. Hal ini setelah Ultrasmania menyerahkan persoalan tersebut ke pimpinan DPRD. "Alhamdulillah, sudah kami komunikasi, dan sudah klir, manajemen memenuhi tuntutan pendemo," ungkap Ketua DPD Golkar Gresik ini.

"Kami sudah minta Dispora agar tak mengizinkan Stadion Gelora Joko Samudro untuk pertandingan laga home GU, dan sudah disetujui. Hal ini juga sudah kami sampaikan ke Pak Kapolres," pungkasnya.

Usai pertemuan tersebut, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo yang juga hadir dalam kesempatan itu mengimbau Ultrasmania agar membubarkan diri setelah pukul 18.00 WIB. "Saya minta kesadaran teman-teman Ultrasmania agar agar menaati ketentuan waktu menyampaikan pendapat di muka umum," katanya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Fandi Akhmad Yani, Wakil Ketua Asluchul Alif, dan Ketua Komisi IV Muchammad beserta anggota. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO