Ilustrasi
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang pemilihan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik masa khidmat 2019-2024, yang bakal digelar pada bulan Oktober, ada sejumlah nama yang mulai muncul ke permukaan.
Sedikitnya, hingga saat ini ada 230 kepala desa (Kades) di 18 kecamatan yang memiliki hak pilih. Dari 230 nama kades itu, sudah ada dua nama yang digadang memimpin mereka lima tahun mendatang.
Mereka adalah Ketua AKD periode 2014-2019, Nurul Yatim yang juga Kades Baron Kecamatan Dukun, dan Kades Iker-Iker Kecamatan Cerme, Kristono.
Kepala Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, Ngadimen membenarkan bahwa AKD tahun ini memiliki gawe besar pemilihan ketua yang baru. Sebab, masa bakti ketua periode 2014-2019 sudah habis.
"Seharusnya akhir September sudah dilaksanakan pemilihan. Tapi karena beberapa pertimbangan, Oktober baru akan dilakukan (pemilihan)," ujar Ngadimen kepada BANGSAONLINE.com, Senin (30/9) malam.
Dia mengungkapkan, saat ini sudah ada 2 kandidat Ketua AKD yang digadang oleh 230 Kades se-Kabupaten Gresik. "Sejauh ini baru dua dan tak menutup kemungkinan akan bertambah," paparnya.
Ngadimen sendiri mengaku juga banyak didorong oleh kades lain agar ikut mencalonkan diri. "Namun, setelah saya konsultasi dengan sejumlah pihak, saya tak mencalonkan diri," tegasnya.
Dia berharap Ketua AKD yang baru nanti bisa membangun komunikasi baik dengan Pemkab Gresik, Polres, Kejaksaan, dan instansi vertikal lain.
Sementara Nurul Yatim menyatakan siap kembali maju dalam kontestasi pemilihan Ketua AKD Kabupaten Gresik masa khidmat 2019-2024. "Ya, bismillahirrahmanirrahim, saya siap maju kembali," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (1/10).
Yatim mengaku kembali maju karena banyaknya permintaan dan dorongan dari kepala desa. "Saya kembali maju diniati untuk membangun AKD dan membantu pemerintah agar menjadi lebih baik. Mohon bantuan doanya," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
