Tafsir Al-Isra' 66-67: Laut dan Keimanan

Tafsir Al-Isra Ilustrasi

Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*

66. Rabbukumu alladzii yuzjii lakumu alfulka fii albahri litabtaghuu min fadhlihi innahu kaana bikum rahiimaan.

Tuhanmulah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari karunia-Nya. Sungguh, Dia Maha Penyayang terhadapmu.

67. wa-idzaa massakumu aldhdhurru fii albahri dhalla man tad’uuna illaa iyyaahu falammaa najjaakum ilaa albarri a’radhtum wakaana al-insaanu kafuuraan

Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilang semua yang (bi-asa) kamu seru, kecuali Dia. Tetapi ketika Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling (dari-Nya). Dan manusia memang selalu ingkar (tidak bersyukur).


TAFSIR AKTUAL:

Di mana saja kita berada, syetan pasti serius menggoda. Ayat sebelumnya tentang perlindungan Tuhan kepada anak manusia, sehingga tidak mudah terjerat oleh bujuk-rayu syetan, kecuali mereka yang sengaja membrengsekkan diri. Lalu keasyikan dalam pelukan syetan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO