Forum DPAC PKB se-Kabupaten Gresik Kompak Dukung Qosim Sebagai Cabup

Forum DPAC PKB se-Kabupaten Gresik Kompak Dukung Qosim Sebagai Cabup Para Ketua PAC PKB se-Kabupaten Gresik saat mengadakan pertemuan di salah satu rumah makan membahas figur Cabup Gresik dari PKB. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Forum Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB se-Kabupaten Gresik sepakat mendukung Ketua DPC Moh. Qosim sebagai Calon Bupati (Cabup) Gresik 2020. Kesepakatan ini setelah sejumlah Ketua DPAC dan Dewan Syuro menggelar rapat di salah satu rumah makan, Jalan Raya Lamongan Kecamatan Kebomas, Ahad (22/9).

Rapat yang diinisiasi Ketua DPAC PKB Kebomas, Akhmad Zainudin Fuad ini, dihadiri ketua dan pengurus DPAC PKB Kebomas, Gresik, Kedamean, Wringinanom, Duduksampeyan, Balongpanggang, Benjeng, Manyar, Cerme, Driyorejo, Bungah, dan Menganti.

"Yang lain tak bisa hadir karena acara konvensi," kata Akhmad Zainudin Fuad

Setelah kesepakatan ini, lanjut Kang Fuad, begitu panggilan akrabnya, ia akan mendesak DPC PKB segera membentuk Desk Pilkada dan mendesak DPP segera menurunkan rekom untuk Moh. Qosim sebagai Cabup Gresik.

"Kami meminta DPP merekom Pak Qosim sebagai Cabup PKB. DPP jangan sampai salah rekom orang," tegasnya.

Menurut Fuad, ada sejumlah pertimbangan yang menjadi alasan DPAC-DPAC memberikan dukungan kepada Qosim sebagai Cabup Gresik dari PKB. Di antaranya, karena Qosim adalah kader terbaik , dan saat ini menjabat Wabup Gresik.

"Pak Qosim sukses membesarkan sehingga pada Pileg 2019 memperoleh 13 kursi. Karena itu, Pak Qosim adalah kader terbaik yang layak diberangkatkan menjadi Cabup Gresik 2020," terangnya.

Kang Fuad menambahkan, bahwa forum DPAC PKB ini sengaja dibentuk sebagai bentuk keprihatinan DPAC-DPAC terhadap DPP dan DPC yang tak kunjung memunculkan calon bupati dan calon wakil bupati.

"Sementara partai politik (parpol) lain sudah action, seperti DPC PDIP Gresik. Kami ini merasa prihatin. PKB dengan 13 kursi atau 20 persen lebih bisa memberangkatkan cabup dan cawabup sendiri, namun hingga sekarang belum berbuat. Sementara parpol lain yang kursinya lebih sedikit dan tak bisa berangkat sendiri sudah membuka pendaftaran. sebagai parpol pemenang jangan sampai ketinggalan kereta," sambungnya.

Seandainya desakan forum DPAC tak direspons DPC, Fuad mengaku akan mempertanyakan ke DPC. "Namun, kami optimis desakan kami direspon DPC hingga DPP," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO