Pengusaha SPBU Ramaikan Bursa Penjaringan Bacabup Gresik dari PDIP

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bursa penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Gresik di PDIP diramaikan oleh pengusaha SPBU Tri Putro Utomo. Pengusaha asal Desa Petikan Kecamatan Driyorejo tersebut resmi mendaftar sebagai bacabup di DPC PDIP Gresik dengan diwakili pendukungnya, Sabtu (14/9), petang.

"Mas Tri Putro tak bisa hadir karena sedang ada rapat di Pertamina, Jakarta," ujar Catur Dadang Raharjo, adik kandung Tri Putro Utomo usai mengantar berkas pendaftaran di kantor DPC PDIP.

Menurut dia, Tri Putro Utomo memutuskan maju pada Pilbup Gresik 2020 setelah banyaknya permintaan dan dorongan dari masyarakat Gresik Selatan. "Mereka ingin Gresik Selatan ada perubahan. Mereka percaya Mas Tri Putro mampu mengemban amanah mereka," jelas Catur Dadang Raharjo yang merupakan anggota DPRD Gresik asal Partai Nasdem ini.

Dia menegaskan kakaknya mendaftar sebagai bacabup dalam penjaringan kali ini. Meski demikian, Catur mengatakan bahwa Tri Putro Utomo juga siap apabila nanti direkom sebagai bacawabup. "Semua diserahkan terhadap keputusan partai," terangnya.

Wiwid, selaku Ketua Tim Sukses menyampaikan, visi misi utama Tri Putro Utomo adalah gerakan restorasi (perubahan) dalam pengembangan wilayah Gresik secara umum dan wilayah Selatan secara khusus, agar tidak ada lagi kesenjangan sosial. "Kami ingin Gresik Selatan ada perubahan. Jangan sampai ada lagi ketimpangan pembangunan. Kami juga ingin perubahan terjadi di Gresik secara umum," pungkasnya.

Sementara Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan menyatakan sudah ada 12 orang yang telah mengambil formulir sejak penjaringan dibuka 5 September lalu. Namun hingga Sabtu (14/9) petang, baru ada 7 orang yang mengembalikan berkas atau formulir pendaftaran. Sedangkan pendaftaran bakal ditutup pada Minggu (15/9) hari ini 15.00 WIB.

"Usai tahapan pendaftaran, DPC PDIP berencana menggelar rapat pleno pada 17 September 2019. Kemudian, pada 23 September semua berkas akan dikirim ke DPP PDIP di Jakarta. Nantinya siapa yang akan direstui dan direkom tergantung DPP, karena wewenang penentuan cabup dan cawabup PDIP keputusannya ada di DPP," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News