Khofifah Tekan Pengangguran, MTU Keliling ke Pelosok Jatim, Job Fair Sedia 5.903 Lowongan Kerja

Khofifah Tekan Pengangguran, MTU Keliling ke Pelosok Jatim, Job Fair Sedia 5.903 Lowongan Kerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa menunjukkan mobil pelatihan gratis keliling di acara East Java Talent And Career Exhibition di Jatim Expo, Selasa (10/9/2019). foto: istimewa/ bangsaonline.com

Simpadu PMI yang mendapat apresiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi ini memberikan pelayanan publik yang bermanfaat dengan memutus mata rantai percaloan yang kerap terjadi.

"Kalau biasanya calon PMI memanfaatkan perantara (calo) untuk mengurus berbagai kebutuhan dan persyaratan keberangkatan sebagai PMI dengan mengeluarkan biaya Rp 7 juta hingga Rp 9 juta. Kalau pakai Simpadu PMI ini zero cost," kata Khofifah.

Para kepala desa yang desa menjadi pengirim PMI ditraining untuk Simpadu PMI ini. Agar bisa menginformasikan kepada warga bahwa dengan Simpadu PMI ini maka mereka calon PMI tinggal klik untuk bisa dapat informasi tentang kebutuhan dan kategori baik formal maupun informal workers.

"Kalau unskilled labour biasanya akan menjadi asisten rumah tangga. Kalau yang skilled labour seperti nurse, ahli pertanian, kemaritiman, semua sektor itu kan terbaca di sini," katanya.

Maka, ditegaskan Khofifah, digital IT untuk sektor ketenagakerjaan penting untuk bisa dilakukan penjangkauan. Dengan digital IT mereka calon PMI tak perlu ke Surabaya untuk mengurus berbagai persyaratan yang dibutuhkan.

"Mereka cukup akses dari daerah mereka untuk bisa melihat spesifikasi peluang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka," tegas Khofifah.

East Java Talent And Career Exhibition Sediakan 5.903 Lowongan Kerja

Masih dalam rangka melakukan upaya menurunkan angka pengangguran terbuka di Jawa Timur, hari ini, Selasa (10/09/2019), Pemprov Jawa Timur melaui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi membuka East Java Talent and Career Exhibition dengan menawarkan 5.903 lowongan untuk kalangan millenial.

Program job fair ini ditargetkan bisa menyerap tenaga kerja di Jawa Timur secara maksimal dengan mempertemukan langsung perusahaan dengan calon tenaga kerja.

"Target RPJMD kita menargetkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi berseiring dengan menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang hari ini terbanyak ada di lulusan SMK," kata Khofifah.

Maka dari itu, Pemprov Jawa Timur menyiapkan program Millenial Job Center dan SMK Pengampu. Dengan MJC Pemprov ingin memfasilitasi memberikan pelatihan bagi millenial untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di era gig economy melalui gig worker.

Sedangkan SMK Pengampu digagas untuk menyediakan fasilitas laboratoirum, bengkel, studio bagi SMK yang hari ini sebanyak 55 persen belum dilengkapi fasilitas tersebut.

"Mulai Juli tahun ini mulai dicicil. SMK pengampu akan disiapkan bagi 5-6 SMK yang punya jurusan serumpun," kata Khofifah. Setidaknya satu sekolah pengampu laboratoriumnya bisa dimanfaatkan untuk lima sekolah. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO