Di hadapan Ribuan Mahasiswa Unisma, Khofifah: Jatim Jadi Pilot Project Revolusi Industri 4.0

Di hadapan Ribuan Mahasiswa Unisma, Khofifah: Jatim Jadi Pilot Project Revolusi Industri 4.0 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ceria di tengah-tengah mahasiswa Unisma Malang Jawa Timur, Senin (2/9/2019). foto: istimewa/ bangsaonline.com

“Ketika kita masuk pada industri 4.0 maka kita ingin mengajak semua dosen-dosen , alumni dan mahasiswa , untuk menjadi bagian dari penguatan start up, digital IT serta terwujudnya industri 4.0 di Jawa Timur,” katanya.

Selain itu, program Millenial Job Center (MJC) dan East Java Super Coridor (EJSC) yang digagas pemprov Jatim bisa dimaksimalkan agar menghadapi era industri 4.0 ini para millenial dapat memiliki skill yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Apa yang dilakukan Jawa Timur? Menyiapkan eko sistem Milenial Job Center, East Java Super Coridor dan memastikan adanya mentor dari para experties dan client dari perusahaan di luar maupun di Jawa Timur," jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan, bahwa di Indonesia ada beberapa persoalan yang menjadi kendala startup, antara lain modal, sumber daya manusia (SDM), fasilitas, regulasi dan peraturan perundang-undangan serta pasar.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemprov Jatim tengah menyiapkan empat pilar strategis, yaitu ekonomi fisik dengan mendorong lokasi klaster indistri digital dengan memaksimalkan klaster industri digital yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari (jika sudah diresmikan) , menyiapkan UKM Go-Digital, Venture Capital dan Talent Pool.

“KEK Singhasari adalah KEK pioner di Indonesia yang di dalamnya ada klaster digital IT, Jadi kalau mencari laboratorium yang ada digital IT bagi akademisi dan pelaku digital IT dapat dilakukan di Kawasan Ekonomi Khusus di KEK Singhasari. Mohon do'anya semoga dapat segera diresmikan dan efektif membantu percepatan terwujudnya industri 4.0,” jelasnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO