GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa LSM Forum Kota (Forkot) kembali menggelar aksi demo di Kantor Kejari Gresik, Jalan Raya Permata, Bunder Asri Kecamatan Kebomas, Rabu (7/8).
Demo yang dipimpin koordinator lapangan (Korlap) Kharis S. Faqih tersebut juga diselingi aksi teatrikal. Dalam aksinya, sejumlah peserta demo hanya mengenakan celana kolor. Mereka kemudian menggelar orasi di depan pintu gerbang Kantor Kejari Gresik yang dijaga ketat petugas Polres Gresik.
BACA JUGA:
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
- Warga Tenggor Gresik Demo Proyek Jembatan Mandek, ini Jawaban Kabid Bina Marga
- Kejari Gresik Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana pada 2023
- Kejari Gresik Tetapkan Dua Pejabat Diskop sebagai Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Hibah UMKM
"Usut tuntas kasus Jaspel BPJS Dinkes Gresik, OTT di BPPKAD, dan kasus korupsi di Dispora," teriak pendemo.
Kharis S. Faqih menyatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut Kejari agar mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di Kabupaten Gresik. Di antaranya, kasus korupsi dana kapitasi pelayanan (Jaspel) BPJS di Dinas Kesehatan (Dinkes), operasi tangkap tangan (OTT) di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), dan kasus korupsi di Dinas Pemuda Olaraga (Dispora).
Usai melakukan orasi, pendemo kemudian ditemui oleh Kasi Intel Kejari Gresik, Bayu Probo Sutopo. Kepada Kasi Intel, pendemo meminta agar ada forum pertemuan dengan mengundang sejumlah organisasai masyarakat (Ormas) yang waktunya akan ditentukan oleh Forkot. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News