Bupati Arifin: Kalau Tidak Beres, Kepala Dinas yang Dilantik Langsung Saya Ganti

Bupati Arifin: Kalau Tidak Beres, Kepala Dinas yang Dilantik Langsung Saya Ganti Bupati Arifin saat sambutan di upacara adat Larung Sembonyo. foto: HERMAN S/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin memberikan penegasan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) agar bisa menghidupkan tata niaga secara berkeadilan bagi nelayan. Ia memberikan deadline hingga tahun 2020, atau sanksi pencopotan bagi Kepala DKP apabila hal itu tidak bisa diwujudkan.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Arifin ketika ia memberikan sambutan di upacara adat Larung Sembonyo di Pantai Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Rabu (24/7).

"Salah satu yang saya minta dari calon Kepala Dinas, satu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menghidupkan bagaimana tata niaga yang berkeadilan di tempat pelelangan ikan, dan saya targetkan tahun 2020 semua itu sudah beres. Kalau tidak beres kepala dinas yang dilantik langsung saya ganti," tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Arifin juga meminta masyarakat kawasan pantai Prigi mengawasi kinerja Kepala DKP. "Apabila ingin mengetahui calon Kepala Dinas, masyarakat bisa menyaksikan lewat tayangan YouTube. Dalam tayangan tersebut termuat janji-janji kinerja calon Kepala Dinas, termasuk janji dari jabatan calon Kepala Dinas Perikanan," tuturnya.

Bupati Arifin juga meminta  alon Kepala Dinas Perikanan nanti bisa bekerja sama dengan kelompok nelayan.

Dalam kesempatan itu hadir perwakilan dari BUMN, utusan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia. Masing-masing perwakilan tersebut berkomitmen membantu membesarkan pabrik es yang ada di kawasan pantai Prigi. Harapannya, ke depan tidak ada lagi keluhan di mana nelayan kesulitan mendapat es.

"Saya tidak ingin mendengar lagi ada nelayan yang kesulitan mencari es," pintanya. Ia juga menjanjikan akan menyediakan Tempat Pelelangan Ikan yang lebih manusiawi yang lokasinya berada di sekitar pantai Bengkorok.

Bupati termuda se-Indonesia ini juga menyampaikan dalam dua hari mendatang, dirinya akan menemui Sultan Yogyakarta Hamengkubuwono X, dalam rangka membahas kerja sama strategis di poros Selatan. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO