Ilustrasi
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Munculnya figur Ahmad Nadir menjelang Pilbup Gresik 2020 membuat peta perpolitikan di Kabupaten Gresik sedikit berubah. Banyak pihak yang mulai memperhitungkan, termasuk mulai menggandengkan figur lain dengan Ketua DPC PPP Gresik tersebut.
Nadir sendiri sosok tak asing bagi masyarakat Kabupaten Gresik. Terlebih di kalangan PKB dan PCNU, ia dinilai masih memiliki akses kuat. Ia juga dikenal dekat dengan Ketua Dewan Syuro PKB Gresik KH. Robbach Ma'sum.
BACA JUGA:
- Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
- Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
- Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
- PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
Saat ini ada skenario menggandengkan Nadir yang juga mantan Ketua PKB Gresik itu, dengan Ketua DPD Golkar Ahmad Nurhamim. Bahkan, di media sosial muncul jargon untuk mereka dengan sebutan Annur (Ahmad Nadir-Ahmad Nurhamim).
Menyikapi hal ini, Ahmad Nadir kepada BANGSAONLINE.com menyatakan sangat berterima kasih kepada masyarakat yang mendukungnya maju di Pilbup Gresik 2020. "Saya berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan," ujar Nadir.
Nadir mengaku telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah tokoh dan komponen masyarakat untuk menghadapi Pilbup Gresik. Bahkan, ia juga mengaku telah membangun komunikasi dengan petinggi partai politik.
"Alhamdulillah respons sangat baik. Minta doa restunya demi kebaikan Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
