Berbagai atraksi seperti tari kolosal ditampilkan para pelajar saat tradisi api unggun.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinginnya angin malam di Lapangan Ambalat tidak menyurutkan semangat dari 1.200 siswa SMA se-Jawa Timur untuk mengikuti acara tradisi Api Unggun dan Prosesi Merah Putih, sebelum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang mereka ikuti di Koarmada II ditutup oleh Panglima Koarmada II.
Acara tradisi api unggun dan prosesi merah putih yang digelar Rabu (17/7) malam kemarin di Lapangan Ambalat, Markas Koarmada II menjadi acara puncak, setelah dua hari penuh para peserta MPLS Tahun 2019 mengikuti beragam materi yang dikemas dengan game interaktif secara menyenangkan. Meski berada di kawasan terbatas pangkalan militer. Tidak ketinggalan wisata bahari berupa kunjungan ke sejumlah kapal (open ship) yang sedang sandar di dermaga Ujung.
BACA JUGA:
- Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Adhy Karyono Resmikan 2 Asrama SMAN 3 Taruna Angkasa Jatim
- Gubernur Khofifah Fasilitasi Taruna Memiliki Leadership yang Kuat dan Speaker dalam Menjaga NKRI
- Gubernur Khofifah Minta Perguruan Tinggi Ciptakan SDM Unggul dan Terus Lahirkan Inovasi
Sementara dalam acara api unggun semalam, beberapa perwakilan para peserta baik perorangan maupun berkelompok menampilkan beragam atraksi seperti Tari Kolosal hingga Yel-Yel. Semua tampilan mereka tidak jauh dari tema Kebangsaan dan Kebahariaan.
Dalam kesempatan tersebut seluruh peserta juga mendapat pengetahuan baru dari pemutaran film motivasi yang diputar di sebuah layar besar. Usai pemutaran film, acara berlanjut menuju Prosesi Merah Putih, di mana beberapa siswa putra dan putri sebagai perwakilan dari seluruh peserta MPLS 2019 mencium bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Pusaka.
Sementara itu dalam santiaji yang disampaikan oleh Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Koarmada II Kolonel Laut (P) I Ketut Budiantara, S.E., selaku Ketua Panitia MPLS 2019 menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembentukan karakter siswa-siswi MPLS 2019 ini, telah menanamkan jiwa kepemimpinan kepada siswa serta diberikan karakter kepemimpinan siswa dengan harapan agar peserta latihan memiliki kemampuan pengendalian diri dan memiliki daya tangkal yg tangguh dalam menghadapi segala tantangan ke depan.
"Saya berharap seluruh materi yg telah kami berikan selama kegiatan MPLS 2019 dpt dijadikan pegangan utk bertindak, sehingga diharapkan terbentuklah generasi muda yg berkarakter dan berjiwa pemimpin untuk bangsa ini. Jika kelak kalian menjadi pemimpin, jadilah pemimpin yg ikhlas ,amanah dan dapat dipercaya, pemimpin yg mengedepankan organisasi dari pada kepentingan pribadi," tegas Kolonel Laut (P) I Ketut Budiantara kepada seluruh peserta. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
