Pemkot Surabaya Terjunkan Tim Psikolog dan Konselor Dampingi Anak Korban Kebakaran

Pemkot Surabaya Terjunkan Tim Psikolog dan Konselor Dampingi Anak Korban Kebakaran Tim DP5A Kota Surabaya saat menghibur para korban kebakaran.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memberikan intervensi bantuan kepada warga korban kebakaran di Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan Surabaya terus dilakukan. Selain memberikan bantuan berupa makanan, renovasi rumah dan rusun, pemkot juga memberikan pendampingan kepada korban, terutama anak-anak yang sedang ngungsi di Kampung Ilmu.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun mengatakan sejak tadi pagi pihaknya sudah turun ke Kampung Ilmu yang merupakan tempat pengungsian sementara para korban. Bahkan, ia memastikan DP5A sudah menurunkan psikolog dan konselor.

"Tadi pagi kami mengirim lima konselor dan psikolog untuk melakukan pendampingan mereka," kata Chandra.

Menurutnya, pendampingan kepada anak-anak itu yang paling penting terlebih dahulu adalah bagaimana mengembalikan keceriaan mereka seperti layaknya anak-anak pada umumnya. Salah satu caranya dengan mengajak ngobrol dan mengajak bermain supaya jiwa anak-anaknya bisa kembali ceria dan gembira. “Jadi, tim ini melakukan pendampingan penguatan kepada anak-anak, sehingga mereka kembali ceria,” katanya.

Candra juga menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, ada sekitar 15-16 anak yang terkena dampak kebakaran itu. Namun, pada saat bermain tadi pagi, ada anak-anak penjual buku di Kampung Ilmu yang ikut bermain, sehingga mereka membaur dan bermain bersama-sama.

“Karena ini masih hari pertama, maka yang paling penting membuat mereka ketawa dulu dengan bermain. Minimal di hari pertama ini, mereka bisa melupakan sejenak trauma dan kepedihan yang dirasakan kemarin saat kebakaran,” ujarnya.

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO