Nabrak Usai Beraksi, Dua Jambret di Sidoarjo Ditangkap Warga

Nabrak Usai Beraksi, Dua Jambret di Sidoarjo Ditangkap Warga Salah satu pelaku jambret saat digelandang.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dua pelaku jambret di Sidoarjo berhasil ditangkap dan nyaris dihakimi massa, Senin (8/7/2019) kemarin. Kedua pelaku jambret itu tertangkap di kawasan jalan raya Sukodono, tepat di timur SPBU Sukodono.

Mereka tertangkap setelah terlibat kecelakaan menabrak pengguna jalan. Informasi yang dihimpun, kedua pelaku jambret adalah Yoda (20) warga Desa Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo, dan satu lagi remaja di bawah umur, yaitu DN (14) warga Desa Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Dua pelaku jambret itu sebelumnya beraksi di Perumahan Kavling Telkom, sekitar pukul 21.15 WIB. Korbannya adalah Imam Hanafi (31), yang saat itu sedang duduk di Musholla Nurul Iman sambil bermain handphone.

Lalu dua pelaku datang berboncengan menggunakan motor Vario nopol W 3473 UU, dan dengan cepat merebut handphone korban yang saat itu digunakan nge-game.

"Saya tahu pelaku tersebut dari arah selatan. Saya kira orang lewat, karena di situ biasa digunakan orang lewat. Begitu dekat, handphone saya diambil," ucap Imam Hanafi, korban.

Sadar jadi korban jambret, Imam langsung mengejar pelaku sambil meminta pertolongan warga. Ia sempat kehilangan jejak karena pelaku jambret tancap gas . Namun, ia tidak putus asa mengejar pelaku, hingga akhirnya menemukan pelaku dalam keadaan kecelakaan di jalan depan SPBU Sukodono.

"Saya dari arah utara, tiba-tiba ada motor muncul dari gang dan menabrak saya. Usai menabrak pelaku langsung kabur, saya ambil saja kunci motornya," ucap Dian, pemotor yang ditabrak pelaku.

Kedua pelaku pun kemudian berhasil ditangkap warga yang mendengar teriakan korban dan nyaris dihajar massa. Beruntung anggota Kepolisian Sektor Sukodono segera tiba di lokasi, hingga korban langsung diamankan. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO