Whisnu Sakti Terpental, DPP PDI Perjuangan Tegaskan Obyektif Dalam Penentuan Ketua DPC di Konfercab

Whisnu Sakti Terpental, DPP PDI Perjuangan Tegaskan Obyektif Dalam Penentuan Ketua DPC di Konfercab Nusyirwan Sujono, Ketua DPP PDI Perjuangan memberi keterangan pers terkait Konfercab 14 DPC Kabupaten/Kota yang dipercepat di Empire Palace, Surabaya. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Konfercab PDI Perjuangan yang digelar di Empire Palace diwarnai kejutan. Di antaranya, tidak terpilihnya Whisnu Sakti Buana (WSB) sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

DPP lebih memilih sosok Adi Sutarwiyono (Awi) ketimbang Whisnu, Ketua DPC incumbent yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya. Sedangkan Baktiono ditunjuk sebagai Bendahara dan Taru Sasmita Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Arena Konfercab juga memanas saat pengumuman Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya DPP menunjuk Abidin Fikri sebagai Ketua DPC. Keputusan itu disambut protes dan aksi walk out (WO) dari 28 PAC Bojonegoro. Mayoritas PAC lebih sreg pada figur Budi Irawanto, Ketua DPC sebelumnya yang saat ini menjabat Wakil Bupati Bojonegoro.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Nusyirwan Sujono mengungkapkan evaluasi dilakukan oleh DPP PDI Perjuangan dengan menggelar Konfercab DPC dipercepat. Menurutnya, penentuan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dalam Konfercab dilakukan untuk memperkuat kinerja Partai pasca Pemilu.

"Bila nantinya ada kepengurusan Ketua Sekertaris dan Bendahara berubah, bukan berarti DPP tidak mengharga kinerja Ketua, Sekretaris, dan Bendahara sebelumnya. Tapi ini hal bisa sebagai wujud evaluasi kinerja partai," tutur Nusyirwan di arena Konfercab Dipercepat 14 DPC PDI Perjuangan Kota/Kabupaten di Empire Palace, Surabaya, Ahad (7/7).

"Ingat, kemenanangan PDI Perjuangan di Pemilu dan Pilpres 2019 bukan kinerja pribadi, tapi kinerja bersama semua struktur kader dan elemen partai yang bahu membahu berjuang, bergerak sehingga kita bisa menang," ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO