SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Konfercab PDI Perjuangan yang digelar di Empire Palace diwarnai kejutan. Di antaranya, tidak terpilihnya Whisnu Sakti Buana (WSB) sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
DPP lebih memilih sosok Adi Sutarwiyono (Awi) ketimbang Whisnu, Ketua DPC incumbent yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya. Sedangkan Baktiono ditunjuk sebagai Bendahara dan Taru Sasmita Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
BACA JUGA:
- Nila, Caleg Terpilih DPR RI dari PDIP Bantu 2 Nenek Korban Kebakaran
- DPC PDIP Kabupaten Kediri Bagikan Bingkisan ke Pengurus PAC dan Ranting
- Usung Gus Yani-Bu Min Lagi di Pilkada Gresik 2024, PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP dan Demokrat
- Juknis darai DPP Turun, PDIP Gresik Buka Penjaringan Cabup 2024 Habis Lebaran
Arena Konfercab juga memanas saat pengumuman Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya DPP menunjuk Abidin Fikri sebagai Ketua DPC. Keputusan itu disambut protes dan aksi walk out (WO) dari 28 PAC PDIP Bojonegoro. Mayoritas PAC lebih sreg pada figur Budi Irawanto, Ketua DPC sebelumnya yang saat ini menjabat Wakil Bupati Bojonegoro.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Nusyirwan Sujono mengungkapkan evaluasi dilakukan oleh DPP PDI Perjuangan dengan menggelar Konfercab DPC dipercepat. Menurutnya, penentuan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dalam Konfercab dilakukan untuk memperkuat kinerja Partai pasca Pemilu.
"Bila nantinya ada kepengurusan Ketua Sekertaris dan Bendahara berubah, bukan berarti DPP tidak mengharga kinerja Ketua, Sekretaris, dan Bendahara sebelumnya. Tapi ini hal bisa sebagai wujud evaluasi kinerja partai," tutur Nusyirwan di arena Konfercab Dipercepat 14 DPC PDI Perjuangan Kota/Kabupaten di Empire Palace, Surabaya, Ahad (7/7).
"Ingat, kemenanangan PDI Perjuangan di Pemilu dan Pilpres 2019 bukan kinerja pribadi, tapi kinerja bersama semua struktur kader dan elemen partai yang bahu membahu berjuang, bergerak sehingga kita bisa menang," ujarnya.