Lokasi tempat perampasan.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Aksi perampasan kembali terjadi di Krian, Sidoarjo. Kali ini korbannya adalah DI (15) dan NY (15) warga Desa Jatikalang, RT 02/RW 02, Kecamatan Krian. Kedua bocah yang baru lulus SD itu mengalami perampasan handphone (hape) di traffic light Jalan Punokawan, Kecamatan Krian, Kamis (29/6) malam.
DI menceritakan, perampasan dia alami sekitar pukul 20.30. Malam itu ia bersama temannya, NY, pulang dari tempat biasa bermain wifi tak jauh dari rumah. Saat melintasi jalan Desa Terung Kulon, Kecamatan Krian, kedua bocah yang sedang berboncengan naik motor itu dipepet orang tak dikenal.
"Tiga orang laki-laki, naik motor Honda Beat," terang DI saat ditemui di rumahnya, Sabtu (29/6).
Ketiga pria dewasa itu memaksa kedua korban berhenti dan mau diajak ke suatu tempat. Lalu kedua pelaku menuduh pada dua anak itu telah memukul anak pelaku. Dengan dalih mau diajak ke rumah korban, dua anak itu hanya bisa menurut karena ketakutan.
DI dibonceng motor pelaku, sedangkan motor NY disopiri salah satu dari pelaku. Setibanya di sekitar traffic light Jalan Punokawan, para pelaku mengambil hape dari saku kedua bocah itu. Dua Hp itu adalah Vivo Y-95 dan Oppo Neo. Beruntung motor kedua korban tidak ikut dibawa lari.
"Motonya jelek, Honda C70," cetus DI.
Pukul 22.00 mereka baru sampai rumah dan menceritakan apa yang dialaminya ke orang tuanya. Kedua anak mengidentifikasi jika dua pelaku bau minuman keras.
Annah (37), ibunda DI mengaku belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Ia hanya berharap kejadian serupa tidak menimpa anak-anak yang lainya.
"Barangnya tidak seberapa, yang penting anak sudah selamat," pungkas Annah.(cat/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
