GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jalan desa di tepi Sungai Bengawansolo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah ambles akibat diterjang air pasang Sungai Bengawan Solo, Selasa (11/6).
Jalan tersebut ambles sedalam 2 meter dari badan jalan. Akibatnya, sementara jalan tak bisa digunakan aktivitas kendaraan.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
Menurut Kepala Desa (Kades) Pangkahwetan Syaifullah Mahdi, jalan desa sepanjang 100 meter yang berbatasan langsung dengan bibir sungai ambles sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat kejadian, tak ada aktivitas warga, sehingga tidak memakan korban. Menurutnya, amblesnya jalan itu karena fenomena alam yakni abrasi. "Jalan yang ambles merupakan akses nelayan di Sungai Bengawan Solo," ujar Syaifullah Mahdi, Selasa (11/6).
Sandi, begitu sapaan akrab Syaifullah Mahdi mengungkapkan, amblesnya jalan tersebut melumpuhkan aktivitas nelayan karena selama ini merupakan akses utama. "Jalan tersebut merupakan akses nelayan untuk mencari serta berjualan ikan hasil tangkapan," beber calon kepala desa (Cakades) incumbent Pangkahwetan ini.
Saat ini, tambah Sandi, pihaknya bersama masyarakat bergotongroyong untuk membersihkan puing-puing serta paving yang berserakan pasca jalan ambles. "Untuk sementara akan kita beri bongkotan kayu bambu sebagai penguat sementara. Lalu hari Kamis, kami datangkan alat berat untuk perbaikan dengan dilakukan pengurukan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News