Diresmikan Khofifah, Nenek Lami Sumringah dapat Aliran Listrik Gratis

Diresmikan Khofifah, Nenek Lami Sumringah dapat Aliran Listrik Gratis Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala ESDM Jatim Setiajid saat di dalam rumah Mbah Lami. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menandai menyalanya aliran listrik gratis dari dan Dinas ESDM Jatim di wilayah Desa Pesen, Kecamatan Kanor, Kabupaten , Jumat siang (24/5/19).

Rumah sederhana milik pasangan kakek-nenek Lami dan Suratin yang digunakan sebagai tempat seremonial peresmian bantuan listrik gratis. Wajah keduanya terlihat sumringah ketika Khofifah menyalakan miniature circuit breaker (MCB) listrik di rumahnya.

Ini menjadi kali pertama rumah pasangan kakek tua itu bisa mendapatkan aliran listrik. Sebelumnya, rumah Lami bisa mendapatkan aliran listrik dengan menyambungkan alian listrik dari rumah tetangga di sampingnya.

Tak jarang rumah milik mereka sering padam aliran listriknya jika kabelnya tidak terawat. Korslet juga menjadi risiko yang harus mereka tanggung lantaran tidak memiliki suplai aliran listrik sendiri.

"Alhamdulillah. Ini berkah rumah kami bisa dapat listrik. Biasanya ya disumbang kabel listrik dari tetangga. Kalau samping mati ya kami juga nggak dapat listrik," kata Nenek Lami.

Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Gubernur Khofifah yang bahkan secara langsung menyapa dan memberikan instalasi listrik di rumahnya.

"Terima kasih Bu Khofifah. Saya ini tinggalnya ya berdua. Anak cucu sudah punya rumah sendiri. Meskipun rumah jelek begini yang penting nggak merepotkan," katanya.

Lami dan Suratin adalah satu di antara 95 KK di Desa Pesen Kecamatan Kanor dan sebanyak 72 KK di Desa Kasiman Kecamatan Kasiman di Kabupaten yang mendapatkan bantuan elektrifikasi instalasi listrik rumah tangga dari Pemerintah Jawa Timur.

Selain di Kabupaten , Pemprov Jawa Timur juga memberikan bantuan elektrifikasi di Kabupaten Situbondo sebanyak 320 KK, lalu di Kabupaten Bondowoso sebanyak 150 KK, di Kabupaten Trenggalek sebanyak 200 KK dan di Kabupaten Pacitan sebanyak 200 KK.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO