Personel Gabungan Juga Sweeping di Stasiun Sidoarjo, Kapolresta Imbau Warga Tak ke Jakarta

Personel Gabungan Juga Sweeping di Stasiun Sidoarjo, Kapolresta Imbau Warga Tak ke Jakarta

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Selain menggelar razia di Terminal Purabaya Bungurasih, Polresta Sidoarjo juga melakukan sweeping gabungan di titik-titik rawan, termasuk di Stasiun Kereta Api, Sidoarjo, Sabtu (18/5) malam.

Hal ini dilakukan guna menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan kondusif, menjelang pengumuman hasil , serta menjaga kamtibmas di saat bulan Ramadhan dan menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

Sweeping ini melibatkan personel Polri dan TNI, diawali dengan apel gabungan yang dipimpin AKP Supriyan, Kapolsek Sidoarjo Kota. Personel gabungan lantas standby di lokasi selama 24 jam sebagai langkah antisipasi dan pengamanan.

Sweeping dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap penumpang kereta api dan barang bawaannya. Kereta api yang menjadi fokus pemeriksaan adalah jurusan ke arah Ibu Kota Jakarta. Hal ini guna mengantisipasi pelaku-pelaku kriminal dan pelaku teror yang akan memanfaatkan momentum pengumuman hasil oleh KPU pada 22 Mei 2019.

Terkait sweeping di Stasiun Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombespol M. Zain Dwi Nugroho mengatakan upaya ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi menjelang pengumuman hasil pemilu 2019. Untuk sementara, ia mengimbau masyarakat Sidoarjo untuk tidak berangkat ke Ibu Kota mengingat maraknya ajakan aksi 22 Mei 2019 jelang pengumuman hasil Pemilu.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar menunda keberangkatan ke Jakarta, karena keselamatan diri jauh lebih penting. Karena adanya potensi kegiatan aksi tersebut akan ditumpangi pelaku teror yang dapat mengganggu kamtibmas di kantor KPU pada 22 Mei 2019 nanti," pesan Kombespol Zain. (cat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO