Dua Korban yang Terseret Banjir Kali Lamong di Cerme Gresik Ditemukan

Dua Korban yang Terseret Banjir Kali Lamong di Cerme Gresik Ditemukan Jasad korban diangkat dari dalam air untuk segera dibawa ke Rumah Sakit.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Upaya tim SAR gabungan BPBD Gresik, Polair Gresik, Brimob, Basarnas, SAR MTA, MPMC, dan Gorilla Rescue mencari dua korban yang terseret arus banjir luapan Kali Lamong di Jalan Raya Tambak Beras Kecamatan Cerme, membuahkan hasil.

Menurut Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito, kedua korban berhasil ditemukan di tempat sama dengan waktu berbeda.

Dijelaskan Tarso, untuk korban Nurul Hudin alias Nuri (21) warga RT 10 RW 03 Desa Kramat Inggil Kecamatan Gresik, ditemukan pukul 14.00 WIB dengan kondisi meninggal dunia. "Korban langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk visum," katanya.

Setelah itu, tak berselang lama, korban kedua atas nama Bagus Akbar Pratama (17), yang beralamatkan sama, ditemukan pukul 14.45 WIB juga dengan kondisi meninggal.

"Kedua korban ditemukan di areal tambak tak jauh dari lokasi saat terseret derasnya air di Jalan Raya Tambak Beras Kecamatan Cerme," tuturnya.

Rahman Andika, salah satu relawan yang berhasil menemukan jasad korban menceritakan proses pencarian. Rahman mengaku hanya berbekal kayu untuk mencari korban. "Saat kayu yang saya bawa saya goyang-goyangkan di lokasi penemuan, nyenggol kaki korban, lalu saya tarik," ungkap Rahman.

Usai menemukan korban pertama, tim gabungan fokus melakukan pencarian di lokasi sekitar. Alhasil, sekitar setengah jam kemudian, jasad korban kedua yang merupakan pelajar SMK ditemukan oleh Dimas Lanuardi (24), anggota Tim SAR MTA.

"Saat menemukan korban, saya menggunakan dayung, terus saya tusuk-tusuk ke bawah lalu kerasa agak mengganjal. Saya tahan, lalu saya memanggil teman. Saya kemudian menyelam dan berhasil menemukan korban," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO