Di Hadapan Gubernur, Wali Kota Kediri Sampaikan Visi dan Misi

Di Hadapan Gubernur, Wali Kota Kediri Sampaikan Visi dan Misi WaliK ota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menyampaikan visi dan misi di hadapan Gubernur Jawa Timur, wakil rakyat, kepala OPD, forkopimda di kantor DPRD Kota kediri.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah menyampaikan visi-misi di hadapan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa dan anggota DPRD Kota Kediri, Jumat (3/5), bertempat di Kantor DPRD Kota Kediri.

Visi yang diusung pasangan Mas Abu-Ning Lik di periode kedua ini adalah Kota Kediri Unggul dan Makmur dalam Harmoni. Visi tersebut juga didukung empat misi. Di antaranya, Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan berintegritas berorientasi pada pelayanan prima dan teknologi informasi; Mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing berbasis nilai agama dan budaya; Memperkuat perekonomian daerah yang berbasis potensi unggulan daerah dan pengembangan ekonomi kreatif yang berkeadilan; serta Mewujudkan Kota Kediri yang aman, nyaman, dan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan.

Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut, Mas Abu-Ning Lik memiliki sepuluh program unggulan. Yakni, Prodamas Plus, Service City Card, Open and Clean Government, asuransi kesehatan universal, Home Care, kondisi darurat lansia dan balita, pendidikan gratis dan berkualitas, pengembangan usaha milik RW atau koperasi RW, penciptaan 15.000 wirausaha baru, 1 kelurahan 1 RTH dan Kampung Keren (kreatif dan independen).

Selain itu, Mas Abu menyebutkan tantangan pembangunan Kota Kediri tahun 2019-2024. Seperti, peningkatan IPM Kota Kediri menjadi tiga tertinggi di Jawa Timur, menyongsong pembangunan tol Kediri-Nganjuk dan Bandara Kediri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan pembangunan ring road Kota Kediri, mendorong terwujudnya Jembatan Mrican untuk mengurangi kemacetan, mewujudkan Kota Kediri yang bersih, indah, nyaman dan berwawasan lingkungan.

Kemudian percepatan penurunan kemiskinan, percepatan pengurangan pengangguran, pelaksanaan Prodamas Plus yang baik untuk mendorong percepatan pembangunan dan pemerataan pembangunan di Kota Kediri, serta peningkatan level smart city.

"Ke depan kami akan mengejar IPM di Kota Kediri menjadi tiga besar di Jawa Timur. Kita akan melakukannya step by step. Kami ingin mewujudkan bahwa sumber daya manusia di Kota Kediri baik human development indeks-nya, pendidikan ataupun kesehatannya sangat baik," ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO