Rizieq, Pendiri FPI: 10 Nopember Momentum Lengserkan Ahok

Rizieq, Pendiri FPI: 10 Nopember Momentum Lengserkan Ahok Rizieq Shihab, pendiri FPI, bertekad untuk lengserkan Ahok dari kursi gubernur DKI Jakarta. Foto: detik.com

JAKARTA(BangsaOnline) Pendiri Fron Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bertekad menggulingkan Basuki T Purnama atau Ahok dari posisi Gubernur DKI. Rizieq menjadikan 10 November sebagai momentum pelengeseran Ahok.

"Intinya saya hanya mau bilang Si Pitung dan Jiih sudah mendukung. Pelengseran Ahok sudah sesuai konstitusional, saya dukung gerakan masyarakat Jakarta tolak Ahok sesuai koridor konstitusi. 10 November gerakan sejuta umat mengumpulkan tanda tangan penolakan Ahok melalui mushola-mushola dan tabligh akbar untuk melakukan penolakan Ahok," jelas Rizieq dalam jumpa pers di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2014). Dalam jumpa pers ini hadir Al Khattat dan Kyai Fahrurrozy.

Menurut dia, sesuai UU No 32 Tahun 2004 dan No 23 tahun 2014 seorang gubernur harus dapat menjaga norma agama, norma budaya sebagai kearifan lokal. Ahok dinilainya tidak menenuhi hal itu.

"Sebagaimana yang ada didalam uu gubernur dan wakil, selain itu sebagai gubernur dia tidak dapat menjaga stabiltas politik dalam menjaga kenyaman dan kemanan sebagaimana dalam syariat Islam yang tertuang dalam UUD Konstitusi pasal 29 ayat 2 hal ini juga dilanggar konstitusi. Sehingga sudah seharusnya DPRD dengan menggunakan hak interplasi, hak angket sampai impheacment," tutur dia.

Rizieq akan mendorong DPRD DKI memakzulkan Ahok, seperti halnya Aceng Fikri yang tumbang di tangan DPRD.

"Kita bergerak secara konstitusional. Pelengserannya dipayungi konstitusi. DPRD punya hak angket dan melengserkan. Dan DPRD mengajukan Kemendagri untuk pecat Ahok. Contohnya seperti pelengseran Aceng Fikri. Saya dukung sepenuhnya gerakan menolak Ahok ini," tutur dia.

Sumber: detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO