KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pasca pemilu serentak, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kediri menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) IX, Minggu (28/4).
Agenda musyda yang digelar di Hotel Merdeka Kota Kediri ini untuk pemilihan ketua baru dan untuk mengambil langkah dalam mempersatukan berbagai kalangan pasca Pemilu serentak.
BACA JUGA:
- Gubernur Khofifah Optimis Pemuda Muhammadiyah Jadi Referensi Anak Muda Bangsa untuk Menjaga NKRI
- Musyda Akbar Pemuda Muhammadiyah-Nasyiatul Aisyiyah Kota Pasuruan, Mas Adi Beri Pesan Motivasi
- Dinilai Tak Tertib Organisasi, PPM se-Mataraman Tolak Muktamar Pemuda Muhammadiyah Digelar di 2023
- Resepsi Milad ke-90, Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo Komitmen Perluas Wilayah Dakwah
Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Jawa Timur Basuki Babussalam, KPU, Bawaslu Kabupaten Kediri, Sekjen PP Muhammadiyah, Ansor, LDII, Bakesbangpolinmas, Kepolisian, TNI dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kediri Mohammad Yusuf Aziz menjelaskan kalau acara Musyda digelar selama satu hari. Karena sebelumnya sudah beberapa hari dituntaskan dalam rapat pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri. “Hari ini tinggal LPJ dan pemilihan 1 ketua dan 6 formatur,” ujarnya.
Ia juga mengatakan pasca Pemilu serentak, pihaknya juga telah melakukan rekonsiliasi dengan berbagai pihak. Pasalnya, kondisi pasca pemilu saat ini harus segera disikapi agar tidak terjadi perpecahan dalam bangsa ini.
“Insyaallah, kita akan senantiasa mengambil jalan sebagai pemersatu. Termasuk hari ini, sebagai salah satu bentuk setelah kita berkontestasi di pemilu yang cukup melelahkan. Ini kita undang semua ada Bawaslu, ada KPU, dan partai untuk rekonsiliasi, untuk kemudian bisa menjaga bersama NKRI dengan suasana yang lebih dingin,” ujarnya.