PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Menyambut bulan Ramadan 1440 H, Pemkab Pamekasan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Pamekasan Musik Patrol Festival, Sabtu (27/4/19) malam kemarin.
Festival ini diadakan untuk melestarikan budaya dan seni yang mulai tergerus kebudayaan dari negeri barat. Sekadar diketahui, musik patrol merupakan cikal-bakal musik daul yang sudah melanglang buana ke mancanegara membawa nama Indonesia, khususnya Pamekasan.
BACA JUGA:
- Pemkab Pamekasan Buka Rekrutmen CASN, Berikut Rinciannya
- Pimpin Upacara Tujuh Belasan, ini Pesan Pj Bupati Pamekasan kepada Seluruh ASN
- Pelantikan 445 PPPK oleh Pj Bupati Pamekasan Diwarnai Goyang Oke Gas
- Safari Ramadan Hari ke-2, Pj Bupati Pamekasan Ucapkan Terima Kasih atas Kondusivitas Selama Pemilu
Pamekasan Musik Patrol Festival ini diikuti 30 peserta dari seluruh pelosok Kabupaten Pamekasan. Festival berlangsung cukup meriah dan ditonton ribuan masyarakat.
Festival tersebut dilepas langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat untuk terus melestarikan musik patrol yang merupakan cikal bakal musik daul.
"Dengan adanya festival musik Patrol ini semoga menjadi tontonan yang menghibur dan menumbuhkan semangat seni serta menjadi bukti kecintaan kita terhadap seni dan budaya daerah," ujar Bupati muda tersebut.
Baddrut juga menambahkan, festival ini sebagai ikhtiar dan dorongan pemkab untuk menumbuhkembangkan kecintaan budaya Pamekasan. "Banyak para pemuda pecinta seni budaya yang meminta hidupkan dan tumbuh kembangkan kebudayaan di Pamekasan," ungkapnya.
"Musik Patrol yang merupakan jenis musik dengan peralatan yang sederhana ini harus ditranformasi kan ke generasi berikutnya. Agar seni dan budaya tumbuh kembali dan tidak hilang begitu saja tergerus kebudayaan barat yang banyak diminati gererai muda kita," pungkasnya. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News