Pelaku meminta keterangan para penghuni rumah.
Dijelaskannya, saat itu para pelaku sudah ada di dalam rumah. Hanya sopirnya yang masih di luar, yang kemudian masuk mobil setelah pelaku lainnya keluar dari rumah dan menyuruh cepat berangkat.
"Saya ingat orangnya itu rambutnya agak panjang dan tinggi badan kurang lebih 155 cm," terangnya.
Melihat mobil putih sudah bergerak ke arah selatan, dirinya pun langsung menghampiri ibunya di dalam rumah. "Saat itu ibu saya diikat kaki dan tangannya juga mata dan mulutnya pun dilakban," jlentrenya.
Sementara itu, istri Rony tangannya diborgol dan kondisi wajahnya bengkak-bengkak yang katanya sempat dipukul dengan gagang pistol pelaku. Sebenarnya di lokasi ada kamera CCTV, tapi kawanan perampok berhasil membawa pergi CPU-nya.
Petugas Polsek Krian yang datang ke lokasi segera melakukan penyelidikan dan mengamankan lokasi. Tidak berselang lama anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo juga datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Beberapa barang bukti seperti borgol dan lainnya tampak diamankan petugas.
Kapolsek Krian Kompol Kholil saat dikonfirmasi mengatakan kejadian perampokan tersebut sudah ditangani Satreskrim Polresta Sidoarjo. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
