Datangi KPU dan Bawaslu Pamekasan, Auma Tuntut Pemilu Jurdil

Datangi KPU dan Bawaslu Pamekasan, Auma Tuntut Pemilu Jurdil Auma saat mendatangi kantor KPU Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan Ulama dan Kiai yang tergabung dalam Aliansi Ulama Madura (Auma) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (18/03/19).

“Kedatangan kami dari Auma, pertama, silaturahim dan ingin memberikan support terhadap pelaksanaan pemilu 2019 yang akan datang. Tentunya agar berjalan dengan baik dan kondusif. Karena kunci pemilu yang aman dan damai adalah jujur dan adil,” kata Sekretaris Auma KH. Fadholli Ruham.

Tidak hanya itu, kedatangan mereka juga untuk meminta KPU dan Bawaslu agar melaksanakan pemilu dengan baik, serta mendorong agar para penyelenggara dan pengawas pemilu tidak takut dalam mencari ketidaknetralan. Apalagi dari ASN, kepala desa, atau yang lainnya.

“Kami juga ingin mengantarkan penyelenggara pemilu untuk menempatkan netralitasnya. Sebagaimana saran dan tausiah dari para ulama agar TNI, Polri, ASN hingga ke bawah betul-betul menempatkan diri sebagai aparat yang netral dan mengantarkan kesuksesan pemilu 2019,” harap Fadholli mewakili ulama dan kiai Madura.

Terkait adanya indikasi pelanggaran di berbagai daerah, pihaknya memasrahkan pada Bawaslu. Ia berpesan supaya Bawaslu tidak takut mencari kesalahan oknum yang ingin mengacaukan pemilu.

“Oleh karennya, kami percaya kepada penyelenggara dan kami berharap untuk menempatkan netralitasnya. Sebab jika ada ketidakadilan, maka para ulama tidak akan bertanggung jawab apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas KH. Fadholli Ruham yang juga pengasuh PP Al-Fadholla' ini.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO