Kapusjarah TNI: Pacitan Bagian Penting Strategi Perang Gerilya Jenderal Soedirman

Kapusjarah TNI: Pacitan Bagian Penting Strategi Perang Gerilya Jenderal Soedirman Lokasi syuting di Dusun Ketro, Desa Watukarung, Pacitan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Strategi perang gerilya yang dimulai dari kota Yogyakarta hingga Desa Sobo, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Perang tersebut dilaksanakan mulai bulan Desember 1948 hingga Juli 1949.

Strategi ini dilaksanakan untuk mengulur waktu sekaligus mengonsolidasikan kekuatan perlawanan bersenjata mempertahankan kemerdekaan dari Agresi Militer Belanda II. Dengan demikian, menjadi salah satu daerah penting dalam strategi perang gerilya tersebut.

Hal ini disampaikan Kapusjarah TNI Brigjen Prantara Santosa, S.Sos. M.Si. M.Tr.(Han) saat memberikan arahan kepada tim pendamping dan produser Film The East Indies yang berasal dari Belanda di kantor Pusjarah TNI Jakarta, sebelum berangkat menuju lokasi shooting daerah , Jawa Timur.

Selain mempunyai kaitan penting dalam sejarah perang kemerdekaan, mempunyai potensi wisata pantai yang sangat beragam. "Sehingga kehadiran kru dan kegiatan shooting The East Indies di wilayah ini akan memberikan dampak ekonomi dan pariwisata yang sangat baik bagi dan sekitarnya," katanya.

Sementara itu, tim produser yang dihadiri Mr. Andrew David Ernster selaku Commercial Distributor Film The East Indies mengatakan, bahwa film ini rencananya akan diputar secara komersial mulai bulan Maret 2020 di seluruh dunia.

“Kerja Sama aparat pemerintah daerah dalam proses syuting film ini sangat kami hargai dan saya berharap potensi wisata dapat terbantu dengan publikasi film ini nanti,” tambahnya.

Tim dari Pusat Sejarah TNI (Pusjarah TNI) dipimpin oleh Kolonel Kav M. Rafi’i selaku Kepala Bidang Umum Pusjarah TNI melaksanakan pendampingan alur sejarah perang kemerdekaan kepada tim produser The East Indies.

Hadir bersama tim pendampingan Pusjarah TNI dalam diskusi dengan tim producer The East Indies, Kepala Desa Watu Karung Wiwid Peni Dwi Antari, Kasdim 0801/ Mayor Inf Tommy, dan Danramil 0801/12 Pringkuku Pelda Sunaryo. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO