SIMPEL DAN MUDAH: Petugas membimbing para wajib pajak yang melakukan pelaporan SPT Tahunan secara e-filing, di KPP Pratama Sidoarjo Barat, Selasa (12/3). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Wajib Pajak (WP) masih mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk melapor SPT Tahunan melalui e-filing. Sebab kebanyakan WP mengaku lupa kata sandi (password) karena hanya dipakai setahun sekali.
Kondisi itu tampak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Barat, Selasa (12/3). Para WP ini, terlihat antri menunggu giliran untuk mendapatkan bimbingan petugas yang sudah siap, guna mengisi form SPT Tahunan melalui e-filing.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II, Lusiani menegaskan, para WP tersebut melapor SPT Tahunan melalui e-filing. “Kebanyakan lewat e-filing, bukan manual.” tegasnya saat sidak ke KPP Pratama Sidoarjo Barat, Selasa (12/3).
Padahal, kata Lusiani, pelaporan SPT Tahunan melalui e-filing bisa dilakukan setiap waktu dan dapat dilakukan dimanapun. Baik di rumah maupun tempat kerja. Hal itu, karena sejumlah WP lupa kata sandi (password), yang hanya dipakai setahun sekali.
Selain password, Lusiani menjelaskan, kebanyakan WP lapor SPT Tahunan mulai Maret dan April atau mendekati deadline lantaran belum dapat bukti potong dari tempat kerjanya. Padahal, lapor SPT Tahunan bisa dilakukan sejak tutup tahun atau mulai Januari lalu.
Dia berharap pihak yang membayarkan gaji ke karyawan memberikan langsung bukti potong agar laporan SPT bisa lebih cepat. Sehingga tidak membludak. “Karena layanan e-filing itu bukan hanya cepat tapi juga tepat, aman, akurat dan paperless,” tandasnya.
Salah satu WP, Sri Mukhodim Faridah Hanum terpaksa ke KPP Pratama Sidoarjo Barat karena lupa password. Namun setelah dibimbing petugas, pelaporan SPT Tahunan miliknya selesai. “Tahun lalu sudah pakai e-filing, masalahnya saya lupa passwordnya,” cetusnya.
Kepala KPP Pratama Sidoarjo Barat, Ahmad Komara mengakui pelaporan SPT Tahunan di kantornya mencapai 60 persen lebih. Kata Komara, WP yang datang ke kantornya mencapai 300-400 orang per hari. Bahkan bisa naik 600 WP per hari mendekati deadline. “Tetap pakai e-filing, bukan manual,” tegasnya. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
