Dengan Mesin ATM Beras, Infaq Lebih Mudah

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Takmir dan jamaah Masjid Al-Khalid di Kelurahan Semampir Kota Kediri membuat inovasi baru dalam beramal. Mereka menyediakan mesin layaknya Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang bersisi uang, namun ATM ini berisi beras. Beras nantinya hanya diperuntukkan bagi pemegang kartu, yakni warga sekitar masjid yang kurang mampu.

Saat itu, usai Shalat Jumat, Takmir masjid Al Khallid memanggil satu per satu warga penerima bantuan beras, di dalam halaman masjid. Namun bantuan beras yang diberikan kali ini, langsung keluar dari dalam sebuah mesin, layaknya mesin ATM. Mesin ATM inovasi dari para takmir dan jamaah masjid Al Khallid Kota Kediri tersebut dipesan khusus, dari hasil sumbangan iuran takmir dan sejumlah jamaah masjid, yang menginginkan sebuah cara baru dalam beramal.

Mesin dengan kapasitas 250 kilogram ini disediakan khusus untuk penyimpanan beras, yang di mana cara mengambilnya cukup menempelkan kartu pada salah satu bagian mesin. Setelah itu, warga dapat mengambil beras yang keluar dari mesin itu, sebanyak 2 liter atau setara 1,6 kilogram. “Untuk sementara kita setting setiap pengambilan beras akan keluar 2 liter beras,” kata Takmir Masjid, Slamet.

Sejauh ini, kata Slamet, pihaknya telah mencetak 500 kartu ATM beras untuk dibagikan kepada warga kurang mampu di sekitar masjid. Nantinya, kartu yang telah diterima oleh warga, dapat digunakan untuk mengambil beras satu kali dalam sepekan. “Bagi penerima bisa mengambil beras, untuk sementara sepekan sekali. Namun apabila nantinya banyak donatur maka bisa jadi volume beras akan ditambah,” jelasnya.

Bagi masyarakat atau dermawan yang inging menyalurkan juga bisa datang ke Masjid yang berada di Gang 1 Kelurahan Semampir ini. Bantuan bisa dalam bentuk beras atau uang seikhlasnya. “Kalau bentuk beras bisa melalui takmir, tapi kalau uang bisa langsung dimasukkan dalam mesin ATM. Sewaktu-waktu takmir akan mengecek jumlah infaq yang dalam bentuk uang untuk kemudian dibelikan beras kualitas premium untuk dimasukkan dalam mesin ATM,” jelasnya.

Bukan hanya itu, setiap hari Jumat, hasil infaq Masjid juga digunakan untuk memberikan makan bagi jamaah yang sahalat Jumat di Masjid tersebut. “Setiap jumat kita juga sediakan nasi kotak bagi para jamaah,” ujarnya.

Masih kata Slamet, inovasi tersebut bukanlah untuk pamer atau apapun. Infaq jenis ATM dan juga pemberian makanan nasi kotak hanyalah untuk memakmurkan masjid. “Semata-mata hanya untuk memakmurkan masjid. Agar anak-anak, maupun orang-orang lebih semangat lagi untuk jamaah di Masjid,” jelasnya.

Priono, salah satu penerima beras mengaku bersyukur dengan adanya mesin ATM beras ini. “Alhamdulillah, dengan mesin ATM ini bisa sedikit meringankan kebutuhan warga sekitar yang kurang mampu,” ujarnya. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News