
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Merebaknya kabar terkait hilangnya saldo milik Agen BNI penyalur BPNT di Kabupaten Tuban ternyata juga membuat nasabah umum was-was. Nasabah khawatir uangnya turut raib sebagaimana yang dialami oleh para agen penyalur BPNT.
Rasa was-was tersebut dialami Munif, warga asal Kecamatan Merkaurak, Kabupaten Tuban. Kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (7/3), ia mengaku khawatir saldo dalam rekening turut BNI hilang. Pasalnya, kemarin ia baru saja menerima transfer. Namun, hingga sampai saat ini saldo tidak bertambah.
"Besok akan ke bank dan mengecek di buku tabungan," ungkap Munif.
Hilangnya saldo milik agen-agen BNI penyalur BPNT akhir-akhir ini diakuinya membuat masyarakat resah. Ia khawatir, uangnya yang disimpan di Bank BNI juga bisa hilang sewaktu-waktu. Apalagi, hilangnya uang jutaan rupiah milik agen BNI itu tak disertai penjelasan yang detail dari petugas bank BNI.
"Namanya uang mas, kalau hilang ya kita yang rugi," paparnya.
Untuk itu, Munif meminta pihak BNI memberikan jaminan kepada nasabah umum, apalagi terkait kabar hilangnya saldo agen penyalur BPNT ini. Harapannya, kejadian seperti itu tidak merembet kepada nasabah umum.
"Kami nasabah ya inginnya tetap aman. Karena uang kami simpan di BNI ya biar aman," cetusnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, wartawan BANGSAONLINE.com masih berupaya meminta konfirmasi kepada pihak BNI Cabang Tuban. (gun/red)