Dikritik Tak Serius Bangun Infrastruktur, Begini Reaksi Plt Wali Kota Blitar

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Blitar mendapat sorotan tajam dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Utamanya terkait sejumlah proyek fisik yang seharusnya terealisasi 2018 namun tak kunjung terlaksana akibat gagal lelang.

Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Agus Zunaeidi menyebutkan, proyek fisik yang dimaksud adalah proyek yang menelan anggaran pembangunannya di atas dua ratus juta.

"Pemerintah harus segera. Apalagi untuk proyek yang tahun lalu gagal lelang atau belum dilelang seperti SMP Negeri 3 dan ada pembangunan taman harusnya sudah dilelang sudah awal tahun di bulan Januari. Nah ini sampai sekarang belum ada yang tayang. Nanti kalau terlambat lagi prosesnya, pengumuman lelangnya memakan waktu, lewat tahun, terlambat lagi," ungkap Agus Zunaedi, Kamis (7/3/2019).

Politikus PPP itu menilai, Pemkot Blitar kurang cepat dan tanggap melaksanakan kegiatan pembangunan. Sehingga dikhawatirkan tidak ada serapan anggaran di triwulan pertama 2019.

"Ini terulang seperti tahun kemarin. Jadi saya lihat Pokja dari pemerintah kurang tanggap dan kurang cepat," tandasnya.

Menanggapi kritikan pedas kalangan dewan ini, Plt Wali Kota Blitar Santoso angkat bicara. Dia menyatakan, Pemkot Blitar menargetkan proyek fisik yang gagal pada 2018 lalu akan selesai pada triwulan pertama 2019. Santoso optimis karena Pemkot Blitar telah memiliki konsep yang cukup matang pada masa awal pembangunan tahun ini, meski terkesan mengulang.

"Target saya pokok bulan Maret ini harus selesai," tegasnya. (ina/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News