SAKIP Bikin Lamongan Mampu Efisiensi Anggaran Rp 26 Miliar

SAKIP Bikin Lamongan Mampu Efisiensi Anggaran Rp 26 Miliar Bupati Muara Enim, Ahmad Yani saat menyerahkan cinderamata pada Bupati Fadeli.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Penerapan Sistem Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) secara benar dalam manajemen pemerintahan bukan hanya membuat pemerintah daerah bisa naik status. Namun juga sukses membuat efisiensi kinerja di beberapa sektor.

Contohnya Kabupaten Lamongan, yang mulai tahun ini predikat SAKIP-nya sudah pada nilai A. Terjadi efisinsi pada review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.

Pada sisi program, terjadi penurunan 18 persen, 47 persen pada indikator sasaran, 45 persen pada sasaran dan 23 persen pada indikator tujuan.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mursyid saat mendampingi Bupati Fadeli menerima kunjungan kerja Bupati Muara Enim, Sumatera Selatan, Ahmad Yani di Guest House , Rabu (6/3).

“Sedangkan pada penyusunan anggaran, terjadi efisiensi Rp 26 miliar yang bisa dialihkan menjadi Belanja Langsung di tahun 2017, dan Rp 5 miliar di tahun 2018, “ kata Mursyid menambahkan.

Keseriusan Ahmad Yani untuk belajar ditunjukkan dengan mengajak seluruh jajarannya yang berjumlah 30 orang.

"Belum ada kabupaten di Propinsi Sumatera Selatan yang mendapatkan nilai SAKIP A. Nilai SAKIP Muara Enim pun masih BB,” ujarnya

Oleh karena itu Ahmad Yani beserta seluruh jajaran Pemkab Muara Enim berbondong-bondong ke Lamongan untuk mengetahui ilmu, serta trik untuk mendapatkan nilai SAKIP A.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO