Deklarasi Tim Pendarat Kabupaten Tuban.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 KH Ma'ruf Amin optimis perolehan suara di daerah Tuban dan Bojoengoro bakal mengungguli perolehan suara Prabowo-Sandi. Hal itu diungkapkan Ma'ruf Amin usai menghadiri acara Deklarasi Tim Pendarat Jokowi-Ma'ruf Amin di Lapangan GOR Anoraga Tuban, Rabu (23/1).
"Optimis Tuban dan Bojonegoro akan memperoleh suara banyak, karena di daerah sini basis nahdliyin," ungkap Ma'ruf.
Ia mengajak masyarakat memilih calon presiden yang digandeng ulama, bukan hanya sekadar didukung ulama. Menurutnya, saat ini hanya Presiden Jokowi yang peduli dengan ulama, kiai, dan santri.
"Buktinya sejak memimpin bangsa Indonesia, Jokowi sudah menetapkan Hari Santri Nasional. Oleh sebab itu, perlu dorongan masyarakat dan warga nahdliyin agar memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Kenapa pilih pak Jokowi? karena pak Jokowi menggandeng ulama," paparnya.
"Sudah saatnya kader NU ikut memimpin bangsa Indonesia ini. Sebab, kader NU sudah lama tidak menjadi pimpinan di nasional. Oleh sebab itu, santri tidak boleh pesimis dan harus optimis terhadap masa depannya. Bisa saja santri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur maupun pemimpin bangs lain. Saya harapkan orang NU ke depan jadi pemimpin bangsa Indonesia, syukur-syukur dari Tuban," terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pendarat Joko Widodo-Ma'ruf Amin Kabupaten Tuban, Ahmad Syariful Wafa optimis, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Tuban dan Bojonegoro bisa mencapai 99 persen.
"Hal itu masuk akal lantaran wilayah Tuban dan Bojonegoro merupakan basis nahdliyin. Insya Allah kami mendapat perolehan suara banyak. Dan kami tim pendarat kiai siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin," paparnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
